Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Semangat nasionalisme dan kebersamaan warga Desa Wahas kembali membara dalam Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang digelar pada Minggu, 28 September 2025. Acara yang dipusatkan di sentra Kuliner Wahas Gresik ini menjadi momentum bersejarah sekaligus ajang silaturahmi dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak Sabtu malam dengan istighotsah bersama yang diikuti oleh seluruh panitia dan perangkat desa.
Suasana khidmat menyelimuti malam tersebut, dilanjutkan dengan rapat akhir sebagai bentuk keseriusan panitia dalam menyukseskan acara puncak.
Minggu pagi, ratusan warga tumpah ruah mengikuti jalan sehat kreatif dengan start di Dusun Wahas dan Finish di sentra Kuliner Wahas Gresik.
Sepanjang rute, peserta disuguhi semangat kebersamaan dan antusiasme luar biasa. Ratusan doorprize menarik dibagikan, ditambah hiburan musik dangdut yang menggoyang suasana, Tak ketinggalan, santunan untuk anak yatim turut diberikan sebagai wujud kepedulian sosial.
Kepala Desa Wahas, Haji Maskur, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan seluruh warga atas semangat dan kekompakan yang luar biasa.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi penanda soft launching sentra Kuliner Wahas Gresik, yang diharapkan mampu menjadi sarana ekonomi produktif dan penopang Pendapatan Asli Desa (PAD).
"Semoga sentra kuliner ini bisa menjadi ikon baru Desa Wahas, tempat warga berkarya dan meningkatkan kesejahteraan,” ujar Haji Maskur penuh harap.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Forkopimcam, jajaran Muspika, masyarakat, panitia, serta para donatur yang telah mendukung penuh rangkaian acara.
Plt. Camat Balongpanggang, Nur Salim, turut hadir dan memberikan sambutan yang mengapresiasi semangat warga Desa Wahas.
Menurutnya, meski peringatan dilakukan jauh dari tanggal 17 Agustus, semangat juang tetap menyala di dada warga.
"Ini bukan sekadar kemeriahan, tapi sarana silaturahmi, gotong royong, dan penggalian potensi kreatif yang bisa menghidupkan sentra kuliner,” ungkap Nur Salim.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keguyuban sebagai kunci membangun desa yang kuat dan mandiri.
Kapolsek Balongpanggang AKP Wiwit Mariyanto, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang aman dan tertib.
Ia berpesan agar seluruh kegiatan dijalankan secara sportif dan sesuai aturan demi menjaga kenyamanan bersama.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi yang terus tumbuh, Desa Wahas membuktikan bahwa peringatan hari besar bukan hanya soal seremoni, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
Sentra Kuliner Wahas Gresik kini menjadi simbol harapan baru bagi ekonomi desa dan kebersamaan warganya.(WLO)