Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Desa Guranganyar, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, menggelar sebuah karnaval meriah yang menyatukan semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap budaya lokal. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 31 Agustus 2025 ini dimulai dari wilayah Gurangkulon dan berakhir di Balai Desa Guranganyar, menyuguhkan pemandangan penuh warna dan semangat gotong royong.
Sebanyak 17 Rukun Tetangga (RT) turut ambil bagian dalam karnaval ini, menampilkan beragam kostum unik, tarian tradisional, dan kreasi seni jalanan yang memukau. Sepanjang rute karnaval, warga dan pengguna jalan dibuat takjub oleh parade yang penuh semangat dan kreativitas. Dari anak-anak hingga lansia, semua larut dalam euforia kemerdekaan, menjadikan jalanan desa sebagai panggung ekspresi budaya dan kebersamaan.
Kemeriahan semakin terasa ketika peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, serta kostum tematik yang mencerminkan semangat perjuangan dan keberagaman.
Jogetan khas daerah dan modern pun menghiasi setiap langkah, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kegembiraan.
Kepala Desa Guranganyar, Sariyadi, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras panitia, baik dari Karang Taruna maupun unsur masyarakat lainnya. Terima kasih juga kepada seluruh warga atas partisipasi aktifnya. Semoga acara ini berjalan lancar hingga akhir dan menjadi momentum untuk mempererat persatuan serta menumbuhkan rasa cinta terhadap desa kita,” ujarnya.
Ia juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan inovasi yang lebih beragam, sehingga mampu menjadi ajang promosi potensi desa sekaligus memperkuat identitas lokal.
Meski cuaca cukup panas, semangat para peserta tak surut. Beberapa di antara mereka mengungkapkan rasa puas dan bangga bisa ikut serta dalam karnaval ini.
“Panasnya matahari tidak menghalangi kami untuk tampil maksimal. Kami senang bisa berpartisipasi dan menunjukkan kreasi kami kepada masyarakat,” ujar salah satu peserta dengan senyum semringah.
Karnaval ini bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan simbol kebersamaan dan semangat membangun desa. Dengan antusiasme yang tinggi dan partisipasi yang luas, Desa Guranganyar menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan masih hidup dan berkembang dalam bentuk kreativitas serta solidaritas warga.
Semoga tahun-tahun berikutnya, karnaval ini semakin meriah dan menjadi agenda budaya yang dinanti-nantikan, tidak hanya oleh warga desa, tetapi juga masyarakat luas.(WLO)
