BPJS Kesehatan Gresik Apresiasi 8 Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Tinggi dalam Layanan JKN Tahun 2025 - Gerbang Nusantara News

11 Oktober 2025

BPJS Kesehatan Gresik Apresiasi 8 Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Tinggi dalam Layanan JKN Tahun 2025


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
 

BPJS Kesehatan Cabang Gresik memberikan penghargaan kepada delapan fasilitas kesehatan yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam menghadirkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berkualitas dan berkesinambungan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi fasilitas kesehatan dalam mendukung keberhasilan Program JKN di wilayah Gresik dan Lamongan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Janoe Tegoeh Prasetijo, menyampaikan bahwa fasilitas kesehatan yang menerima penghargaan terdiri dari empat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan empat Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).  

“Untuk kategori FKTP Berkomitmen Tahun 2025 yakni Puskesmas Metatu, Klinik Banaran, Dokter Praktik Perorangan dr. Win Fudlatin Thora, dan drg. Roro Suaidah. Sedangkan untuk FKRTL, RS Muhammadiyah Lamongan, RS Fathma Medika, RSI Mabarrot MWC NU Bungah, dan Klinik Mata Utama,” jelas Janoe, Kamis (09/10).

Penilaian dilakukan secara ketat berdasarkan sejumlah indikator, di antaranya: telah menjadi mitra BPJS Kesehatan minimal dua tahun, tidak memiliki riwayat atau sedang dalam proses penanganan fraud, memperoleh nilai rekredensialing di atas 80, serta bebas dari Surat Peringatan selama periode 2023 hingga 2025. Selain itu, fasilitas kesehatan juga tidak memiliki riwayat unggahan media sosial yang berpotensi merusak reputasi BPJS Kesehatan.

“Setelah lolos tahap awal, penilaian dilanjutkan pada aspek komitmen kendali mutu dan kendali biaya. Hal ini penting di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara. Program JKN telah menjadi kebutuhan nyata bagi jutaan rakyat Indonesia, sehingga seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan terbaik bagi peserta,” tegas Janoe.

Penghargaan tahun ini mengusung semangat Seva Paramahita, sebuah filosofi pelayanan tulus sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta kualitas luhur yang menjadi jalan menuju kebaikan. Dengan semangat ini, BPJS Kesehatan berharap seluruh fasilitas kesehatan terus menumbuhkan integritas, empati, dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan.

Janoe juga menekankan bahwa keberhasilan Program JKN tidak terlepas dari kontribusi seluruh fasilitas kesehatan. Sinergi antara BPJS Kesehatan, faskes, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi fondasi utama dalam menjaga keberlanjutan sistem jaminan kesehatan nasional.  

“Program JKN adalah milik kita bersama. Dengan sinergi dan komitmen yang kuat, kami yakin JKN akan terus menjadi harapan masyarakat dalam menjamin akses layanan kesehatan. Ini adalah wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, dr. Yany Khoirurakhmawati, menyampaikan bahwa komitmen faskes tidak hanya tercermin dalam manajemen, tetapi juga dalam pelayanan langsung kepada peserta.  

“Komitmen tersebut harus diiringi dengan kejujuran dan profesionalisme agar dapat mewujudkan Indonesia yang semakin sehat. Semoga pencapaian ini menjadi pemicu bagi faskes lain untuk berlomba memberikan pelayanan maksimal,” ujarnya.

Ketua PKFI Kabupaten Lamongan, dr. Muarifah, turut menambahkan harapannya agar seluruh faskes, terutama swasta, menjalankan komitmen pelayanan dengan hati nurani.  

“Kami berpesan agar faskes swasta tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai pelayanan sesuai ketentuan demi kepentingan peserta,” tutupnya.(red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda