Islamic Center Jadi Pusat Kegiatan dan Perekonomian Masyarakat dalam Peringatan HSN - Gerbang Nusantara News

23 Oktober 2025

Islamic Center Jadi Pusat Kegiatan dan Perekonomian Masyarakat dalam Peringatan HSN


GRESIK, GNN gerbangnusantaranews.com 

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), masyarakat umum bersama lembaga pendidikan menggelar kegiatan bertajuk "Islamic Center sebagai Pusat Kegiatan dan Perekonomian Masyarakat" yang berlangsung di Masjid KH Robbach Ma’sum, Balongpanggang, Kabupaten Gresik.

Kegiatan yang berlangsung selama sembilan hari, mulai dari tanggal 20 hingga 29 Oktober ini, menjadi magnet bagi ratusan peserta dari berbagai wilayah seperti Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Kedamean, hingga Dawarblandong. Para pelajar dari berbagai sekolah turut serta memeriahkan acara yang sarat nilai keagamaan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah partisipasi aktif para pelaku UMKM yang membuka stan dan memamerkan produk unggulan mereka. Mulai dari kuliner khas daerah, kerajinan tangan, hingga produk fashion Islami, semuanya menjadi bagian dari geliat ekonomi masyarakat yang tumbuh di lingkungan Islamic Center.

H. Mulyanto selaku Ketua Takmir Masjid KH Robbach Ma’sum menyampaikan bahwa Islamic Center bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga wadah pengembangan potensi masyarakat. “Islamic Center harus menjadi pusat kegiatan masyarakat dan pengembangan perekonomian warga. Seperti hari ini, ratusan orang memadati area masjid untuk mengikuti rangkaian kegiatan HSN dari berbagai sekolahan,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Mulyanto menegaskan bahwa pengurus masjid berkomitmen penuh dalam menjalankan setiap program yang telah dirancang. “Kami serius dalam mengelola dan merealisasikan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak—baik lembaga pendidikan, pelaku usaha, maupun komunitas lokal—guna mewujudkan kemakmuran masjid,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa masjid harus menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi semua kalangan. “Kami ingin menjadikan masjid ini sebagai ruang yang ramah anak, ramah keluarga, dan inklusif bagi siapa saja. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat pembelajaran, kreativitas, dan pemberdayaan,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat peradaban, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas yang inklusif dan berkelanjutan.(sa)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda