Bogor, GNN gerbangnusantaranews.com Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Pendopo Bupati Bogor, Ruang Rapat Soekarno-Hatta, pada Selasa malam. Dalam pertemuan yang dikemas santai dengan jamuan makan malam, jajaran pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bogor memperkenalkan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kepada Bupati Bogor, Rudy Susmanto, 21 Oktober 2025.
Wakil Ketua Umum PSI, Bro Ron, membuka pertemuan dengan menyampaikan semangat baru yang dibawa PSI ke Kabupaten Bogor. “Kami datang membawa semangat gotong royong politik yang positif untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bogor menjadi lebih maju,” ujarnya.
Ketua DPD PSI Kabupaten Bogor, Rena DA Frina, turut memperkenalkan satu per satu pengurus DPD dan para Ketua DPC dari seluruh kecamatan. Ia menegaskan bahwa kehadiran PSI bukan untuk berkompetisi, melainkan untuk berkolaborasi. “Kami hadir untuk bersilaturahmi, mendengar, dan bekerja sama demi kemajuan daerah. Politik bagi kami adalah ruang untuk melayani, bukan sekadar perebutan kekuasaan,” tegas Rena.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyambut baik semangat kolaboratif PSI dan menyampaikan apresiasi atas partisipasi politik yang sehat dalam Pilkada 2024 lalu. Ia juga memaparkan sejumlah capaian selama delapan bulan kepemimpinannya, termasuk pembangunan Teras UMKM di GOR Pakansari yang akan menjadi fasilitas gratis bagi pelaku usaha kecil, serta pengembangan Masjid Pakansari sebagai pusat kegiatan ibadah dan pemberangkatan jamaah haji.
Dalam sesi dialog terbuka, para Ketua DPC menyampaikan aspirasi dari wilayah masing-masing:
- DPC Sukamakmur mengeluhkan gangguan dari oknum berkedok preman terhadap petani penggarap lahan produktif milik pemerintah.
- DPC Gunung Putri mengusulkan pelestarian tradisi dan budaya lokal sebagai bagian dari pembangunan karakter daerah.
- DPC Parung Panjang memberikan apresiasi atas perubahan positif yang mulai dirasakan masyarakat.
- Ketua Bapilu PSI, Jasiman Sitorus, menyoroti tunggakan BPJS Kesehatan yang masih membebani warga kurang mampu.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Rudy menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan strategi untuk mengatasi masalah BPJS pada tahun 2026, agar tidak lagi menjadi beban masyarakat.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bakesbangpol dan Kadis DPKPP Kabupaten Bogor yang turut mendampingi Bupati. Kehadiran PSI di Pendopo Bupati Bogor menjadi simbol awal sinergi antara pemerintah daerah dan partai politik muda yang berkomitmen memperjuangkan kepentingan rakyat secara nyata dan inklusif.(roni)
