Surabaya, GNN gerbangnusantaranews.com
Pengurus Wilayah Ikatan Keluarga Santri Pesantren Tebuireng (PW IKAPETE) Jawa Timur berkolaborasi dengan Pengurus Wilayah Rabithoh Ma'hadi Islamiyah (PW RMI) Jawa Timur akan menggelar kegiatan solidaritas untuk para korban tragedi runtuhnya mushola di Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Inisiatif ini lahir dari pertemuan santai bertajuk "Ngopi Bareng" antara pengurus harian kedua organisasi tingkat provinsi yang berlangsung di Bangsawan Kopitiam Surabaya pada 11 Oktober.
"Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan acara kepedulian untuk para santri syuhada yang menjadi korban ambruknya mushola Pesantren Al Khoziny," ujar KH. Roisudin Bakri, Ketua PW IKAPETE Jatim, didampingi KH. Abdul Hakim Hidayat, Ketua PW RMI Jatim.
KH. Rois menegaskan bahwa peristiwa ini bukan hanya tragedi lokal, tetapi juga musibah besar bagi dunia pesantren secara nasional.
"Melalui kegiatan bersama ini, kami ingin menunjukkan bahwa tragedi ini adalah duka bersama dunia pesantren. Kami para alumni, bersama RMI, berdiri di belakang Al Khoziny untuk menghadapi cobaan ini," tambahnya, yang diamini oleh Gus Hikam, sapaan akrab Ketua PW RMI Jatim.
Secara teknis, PW RMI Jatim akan bertanggung jawab atas pengaturan acara yang rencananya akan digelar di Kantor PWNU Jawa Timur, Surabaya.
"Insya Allah, acara akan dilaksanakan pada hari Rabu mendatang di Kantor PWNU Jatim. Kami akan mengundang para santri dan pengasuh pesantren se-Jawa Timur untuk hadir dan bersama-sama menunjukkan solidaritas," pungkas KH. Rois dengan penuh semangat.(mad/syafik hoo)