Surabaya, GNN gerbangnusantaranews.com
Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) menyalurkan bantuan modal usaha kepada Kelompok Usaha Cahaya (KUC) Cah Angon di Kelurahan Ketintang, Surabaya, pada Rabu (29/10/2025).
KUC Cah Angon merupakan kelompok binaan YBM PLN yang fokus pada budidaya ikan lele. Program ini merupakan bagian dari inisiatif zakat produktif yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Kegiatan ini turut melibatkan Pemerintah Kelurahan Ketintang dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai mitra pendamping.
Manajer YBM PLN UIP JBTB, Achmad Fatkhurrozi, menegaskan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat finansial, tetapi juga disertai pendampingan berkelanjutan.
“Kami membuka ruang kolaborasi dengan Fakultas Ketahanan Pangan Unesa untuk memberikan pendampingan rutin serta mengembangkan produk olahan lele bernilai jual. Saat ini, fokus kami adalah memperbaiki sistem filterisasi air agar pertumbuhan ikan lebih optimal,” jelasnya.
Ketua RW 04 Ketintang, Andreadi Fitrianto, menyampaikan apresiasinya atas dukungan YBM PLN. Ia mengungkapkan bahwa warga berencana menggelar pasar tani bulanan untuk memasarkan hasil panen lele dari kelompok binaan tersebut.
“Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan juga dapat membantu perbaikan akses jalan menuju lokasi peternakan,” ujarnya.
Lurah Ketintang, Bryan Ibnu Maskuwaih, turut menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, program tersebut memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga.
“Inisiatif seperti ini sangat membantu dan menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tuturnya.
Dukungan juga datang dari kalangan akademisi. Wakil Dekan I Fakultas Ketahanan Pangan Unesa, Prof. Isnawati, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendampingi pengembangan usaha KUC Cah Angon.
"Kami memiliki tenaga ahli di bidang perikanan dan siap berkontribusi agar program ini berjalan maksimal,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada penerima manfaat, dilanjutkan dengan pelepasan bibit lele dan pemberian pakan pertama sebagai simbol dimulainya usaha budidaya.
Melalui program ini, YBM PLN UIP JBTB berharap masyarakat Ketintang dapat semakin mandiri secara ekonomi, sekaligus menciptakan keberkahan dan manfaat berkelanjutan bagi seluruh pihak yang terlibat.(k-ra)
