qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Tradisi Ritual Di Malam 29 Romadlon "MALEM SONGO LIKURAN"

Gresik- gerbangnusantaranews.com
Kegiatan Ritual Maleman 29 Ramadhan merupakan acara Tradisi yang yang positif Untuk Menapaktilasi Para Masyayikh dalam memperjuangkan dan mendakwakan Agama Islam. Hal ini ini Rutin Dilakukan Oleh Ponpes Alkarimi dan diikuti Masyarakat Tebuwung. Kegiatan ini berfokus pada Memperingati Haul Mbah Kiyai Moh. Kholil Bangkalan Madura. Dan kegiatan ini bertempat Di Masjid Salafiyyah Ponpes Alkarimi Tebuwung Dengan diikuti masyarakat.

Ketua Takmir Masjid Salafiyyah H. Moh Amin Syam menyatakan, Kegiatan rutin maleman 29 Ramadhan ini mempunyai tujuan untuk ngalap barokah kepada para masyayikh di seluruh tanah Jawa. Karena sumber ilmu dan guru pada waktu itu adalah Dari. Mbah Yai Kholil Bangkalan Madura yang telah mencetak nama nama Ulama besar di tanah Jawa ini misalnya Mbah Hasyim Asy'ari pendiri NU dan lainya. Juga termasuk Mbah Abd Karim pendiri ponpes Alkarimi." Walaipun kegiatan tahun ini ditengah pandemik covid 19 kami tetep melaksanakan sesui dengan protokol kesehatan dan pemerintah." Ujarnya.

"Giat ini dimulai dengan khotmil qur'an Jamaah masjid dilanjutkan dengan Pembacaan Tahlil dan Doa." Sambung Amin.(kamis 21/5/2020 Malam)

"Hal senada disampaikan sekretaris Masjid Salafiyyah H. Abdullah Lubab menuturkan, kegiatan maleman 29 Adalah bagian Takahduz binikmah untuk hal positif menjadi inspirasi kita bersama. Napak tilas para masyayikh jejak rekam untuk kita pelajari dan hikmahnya."Alhamdulillah semoga bisa kita adopsi dan Referensi kegigihan dan perjuangan para masyayikh untuk para pemuda milenial sekarang. " Tegas Lubab.

Harapan acara ini bisa dilanjutkan secara istiqomah berkelanjutan dan semoga pandemik covid 19 segera Berlalu dan kehidupan bisa normal kembali seperti biasa(Syafik Hoo-GNN).
Baca Juga

Related Posts