qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Cara Merajut Tali Silaturrahim Saat Pandemi Covid-19 GP Ansor - Fatayat NU Pantura

Gresik- gerbangnusantaranewscom
Akibat Pandemi Covid 19 batas dan jarak komunikasi sosial akan dibatasi baik Silaturrahim ataupun kegiatan sosial yang lain.Pembatasan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Virus corona.

Titik simpul silaturrahim tidak lepas dari manusia adalah mahluq sosial yang selalu membutuhkan orang lain.

Hal ini menjadi Komitmen bagi Ansor fatayat Pantura untuk menjalin kembali Silaturrahim untuk kehidupan new Normal.
Kegiatan ini ditempatkan di Destinasi Wisata Setigi Desa Sekapuk kecamatan Ujungpangkah kabupaten Gresik.(13/7/2020).

Kegiatan diikuti kader Ansor-Fatayat Pantai Utara (Pantura) dan kader PKPNU (Pendidikan kader penggerak NU) Gresik Utara.
Dengan protokol kesehatan.

Ketua kordinasi Kegiatan Fifta Fakieb mengatakan, Giat silaturrahim ini sengaja di laksanakan karena kita sudah lama terpisah secara Lahiriyah tapi secara Bathin kita masih nyambung."

Maka disinilah Silaturrahim dengan kopdar dan makan bersama secara Bancaan dengan Alas Daun pisang menjadi sesuatu yang penuh makna." Tuturnya.

Dikatakan Fifta Budaya Silaturrahim menjadi dasar kekuatan kader NU untuk selalu terjaga dalam kondisi apapun. " Jelasnya.
Hadir pada Silaturrahim Kader NU. Gus Mubin Wong salah satu instruktur Wilayah jawatimur Dalam Pengkaderan NU(PKPNU) Mengatakan, Pandemi mengingatkan kembali kepada kita sesuatu yang pernah ada dan pernah di jadikan acuan contoh: Padasan yang dulu untuk kita buat kebersihan Wudlu atau Cuci tangan." Tuturnya.

Ditambahkannya, bahwa Pandemi ini mengajarkan kepada betapa pentingnya Berjamaah, berkumpul dan bersosial dalam kehidupan manusia.
"Pandemi telah mengajak manusia untuk kembali ke tradisi kearifan Lokal, kembali ke nilai sosial, kembali merajut Tali asih Silaturrahim." Pungkas Mubin Wong.( Syafik Hoo).
Baca Juga

Related Posts