qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

20 Peserta Meriahkan Lomba Oklik Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke - 343

BOJONEGORO, gerbangnusantaranews.com Senin 14/09/2020. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkab Bojonegoro menggelar lomba oklik dalam rangka memperingati hari jadi Bojonegoro ke - 343 tahun 2020, di di Pendopo Malowopati, Minggu kemarin

Karena masih masa pandemi covid - 19, kegiatan yang biasanya dilaksanakan di jalan protokol ini kini dipusatkan di Pendopo Malowopati.

Sehingga dalam pelaksanaannya juga berpedoman pada protokol kesehatan covid 19 yakni memakai masker, cuci tangan, dan jaga jara. Lomba oklik tersebut berjalan meriah peserta menyanyikan dua lagu yakni "Jejeg lan Njejeg" dan "Pinarak Bojonegoro" yang di iringi musik oklik di ikuti oleh 20 regu peserta oklik Se Bojonegoro.

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah yang hadir dalam lomba oklik tersebut menyampaikan bahwa sebagai upaya dari realisasi 17 program yakni Bojonegoro sebagai ekonomi kreatif yang tetap mempertahankan seni dan budaya maka setiap tahun melaunching bidang pariwisata, salah satunya lagu Pinarak Bojonegoro pada tahun 2019 dan tahun 2020 lagu Jejeg lan Njejeg.

"Salah satu pesan moral dalam bidang pariwisata dan kesan kreatif tentunya dari berbagai dimensi.

"Oleh sebab itu kami berharap kepada pemuda pemudi Bojonegoro untuk terus berkreasi sehingga setiap tahun bisa menciptakan sebuah karya," ungkapnya.

Bu Anna juga menghimbau dan mendorong kepada muda mudi serta seniman untuk terus berkreasi. "Pemkab Bojonegoro akan mewadahi, melindungi, memotivasi, dan memfasilitasi seluruh kreasi yang telah diciptakan," tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Budianto, mengatakan lomba oklik ini dilaksanakan sebagai realisasi program pengelolaan keragaman budaya dengan tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian khas Bojonegoro agar tetap di kenal oleh masyarakat serta memasyarakatkan tagline pariwisata Bojonegoro yakni jingle "pinarak bojonegoro" dan lagu baru kreasi khas Bojonegoro "jejeg lan njejeg".

"Musik oklik adalah musik khas Bojonegoro yang ciri khasnya terbuat dari bambu, dengan berbagai macam bentuk dan nadanya," ujarnya.

Ditambahkan, musik oklik yang dulu berfungsi untuk membangunkan orang sahur saat ini sudah berkembang sebagai media hiburan baik di atas panggung maupun di jalanan.

 "Dan semua kalangan mulai menyukai musik oklik yang mampu mengikuti perkembangan," pungkasnya.

Dalam acara tersebut sebelum peserta menampilkan lomba oklik, Bupati Anna bersama Eris penyanyi dangdut mengawali menyanyikan lagu Jejeg lan Njejeg. Selain Bupati Anna, acara tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Bojonegoro. (Dmw - abq)
Baca Juga

Related Posts