GRESIK - GNN Indonesia
Laporan pertanggung jawaban di organisasi apapun adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan karena ini bagian dari bentuk Evaluasi untuk kemajuan organisasi.
Hal ini juga dilakukan oleh Lembaga perekonomian Nahdlatul Ulama' MWC NU Panceng (LPNU).Hari ini melakukan LPJ dan pembagian Sisa hasil usaha (SHU) dari usaha Toko Bintang sembilan mart tahun 2020.
LPJ dan pembagian SHU ini bertempat di Kantor MWC NU Panceng Kabupaten Gresik. (17/1/2021).
Ketua LPNU MWC NU Panceng H. Yasifun mengatakan, LPJ ini untuk mengetahui perkembangan kemajuan serta kemunduran usaha LPNU selama satu tahun. " Dan ini juga akibat pandemi Covid 19 daya beli masyarakat sangat turun drastis. " Ucapnya.
Dia menambahkan, akibat penurunan ini hampir 55% daya beli masyarakat turun dan otomatis akan menjadi bahan Evaluasi bagi usaha LPNU Toko sembilan Bintang mart ini." Semoga kedepanya bisa bangkit perekonomian bisa menggeliat lagi terutama warga NU untuk membeli barang ke Toko Bintang sembilan. " Jelas Yasifun.
Sekretaris MWC NU Panceng Moh. Nafik menjelaskan bahwa,Dari pemegang saham berjumlah 589 maka untuk pembagian SHU adalah persaham Rp 23.300." ini kondisi riel untuk usaha LPNU Toko bintang sembilan mart selama 1 tahun Pada tutup buku tahun 2020.
"Dia berharap kondisi pandemi segera berakhir dan semua bisa normal kembali ekonomi bangkit dan daya beli masyarakat pulih kembali. "Pungkas Nafik (Hoo)
