qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

SPSI Gelar Tasyakuran Dan Santunan Yatim Sambut Peringatan Harperkindo serta HUT SPSI ke 49


Gresik, GNN
 

Jelang peringatan HARPEKINDO (Hari Pekerja Indonesia) yang jatuh pada tanggal 20 Februari mendatang dan ulang tahun SPSI yang k 49, keluarga besar DPC konfederasi SPSI Gresik mengadakan kegiatan tasyakuran dan santunan anak yatim di RM Bintang Shofa Jl. Raya Lamongan - Bunder Gresik pada hari Kamis, 17 Februari 2022.

Tasyakuran dan santunan Yatim tersebut dihadiri perwakilan dari beberapa DPC yang tergabung dalam keluarga besar konfederasi SPSI kabupaten Gresik antara lain DPC KAHUT SPSI, DPC LEM SPSI, DPC TSK SPSI, DPC RTMM SPSI, DPC SPTI SPSI, DPC NIBA SPSI dan DPC KEP SPSI, juga nampak hadir juga sayap organisasi satgas GANAS (garda wana sakti) dan BAPOR SPSI serta undangan dari aliansi serikat buruh serikat pekerja/serikat buruh di kabupaten Gresik.

Adapun santunan tersebut diberikan dengan cara mengundang anak anak yatim dari yayasan Nyai Siti Robi'ah desa Ambeng Ambeng Kecamatan Duduksampeyan.

Dalam acara yang khidmat tersebut ada beberapa pesan dan harapan disampaikan oleh beberapa orang yang dirobohkan diantaranya :

Ketua LEM SPSI Gresik Imam Syaifuddin, S.H., "Berharap agar internal SPSI tetap solid walaupun berbeda bendera federasi, karena tantangan SPSI kedepan semakin berat,terutama menyangkut aturan aturan baru dari pemerintah yang tidak memihak kepada pekerja atau buruh".

Senada juga disampaikan Skretaris Konfederasi SPSI Gresik Subari dengan mengatakan "Smoga SPSI Gresik semakin jaya dan bisa memperjuangkan kesejahteraan buruh dan keluarganya.

Terkait Permenaker no 2 tahun 2022 Subari menyampaikan telah mempersiapkan langkah langkah untuk menolak atas diundangkannya Permenaker tersebut, karena dianggap menambah beban buruh/pekerja.

Sementara Skretaris DPC KAHUT SPSI Jazuli menyampaikan bahwa "Diumur yang ke 49 ini sebagai keluarga pekerja berharap kesejahteraan semakin membaik, serta diinternal semakin kompak, semakin dewasa dan semakin bersatu, jadi saling asah asuh dan saling peduli dalam bingkai solidaritas tanpa batas, sesuai jargon SPSI.(k-ed/WLO)


Baca Juga

Related Posts