Wujud kebersamaan dan kekompakan anggota PPDI Balongpanggang, bisa terlihat nyata dengan bukti adanya kepedulian kepada sesama anggota yang diakomodir oleh pengurus, salahsatunya adalah pelaksanaan kegiatan penyerahan dana sosial purnatugas yang diserahkan kepada anggota PPDI yang telah habis masa jabatanya atau karena tutup usia.
Acara ini diselenggarakan di aula pertemuan Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik pada hari Rabu, 27/4/2022 tersebut bersamaan dengan acara buka puasa bersama anggota PPDI yang dihadiri oleh Camat Balongpanggang M.Amri didampingi Sekcam Nurul Muchid, Ketua AKD Balongpanggang Siswadi, serta seluruh anggota PPDI (Perangkat desa) yang purna.
Pada kesempatan tersebut Ketua AKD Balongpanggang Siswadi dalam sambutanya menyampaikan salut atas kekompakan anggota PPDI Balongpanggang, bahkan jiwa kebersamaanya tidak bisa luntur.
Selain itu Ia juga selalu memberikan dukungan kepada PPDI dalam setiap giatnya, sebab anggota PPDI merupakan kepanjangan tangan kepala desa dalam menjalankan roda pemerintahan, terang Siswadi yang notabenya adalah mantan ketua PPDI Kabupaten Gresik.
Ia pun tak segan segan menceritakan bahwa jiwanya masih melekat PPDI, sehingga sering terjadi salah menyebutkan (Kepeleset sebut PPDI) saat rapat rspat AKD.
Sementara Camat Balongpanggang M.Amri mengpresiasi terhadap apa yang saat ini dilakukan oleh PPDI Balongpanggang, sebab ini satu langka yang positif dalam menjaga persaudaraan, sehingga tidak akan luntur hubungan walau sudah tidak menjadi perangkat desa.
Amri juga berpesan agar jangan sampai putus silaturahmi, tetap jalin komunikasi diantara sesama keluarga besar PPDI.
Ia juga akan suport setia kegiatan kegiatan PPDI asal demi kemajuan bersama, asal tetap pada jalur jalur yang bertujuan membawa kemajuan desa dan organisasi PPDI itu sendiri.
Selanjutnya acara penyerahan dana purba tugas dan tali asih pada perangkat desa yang purna tugas, dan diteruskan dirajam rohani yang disampaikan oleh Ustadz Husnun Khuluq.
Ada hal menarik pesan dari Ustadz Husnun Khuluq yakni "Jika sudah menjadi orang baik jangan pernah menjelma menjadi orang jahat" artinya derajat yang sudah disandang jangan sampai dikotori dengan perbuatan yang mencerminkan keburukan.(WLO)
