qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

LP Ma'arif NU Benjeng, Semarakkan Peringatan Hari Pahlawan dengan Upacara dan Drama Kolosal

Gresik, GNN 

Pelaksanaan upacara dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional yang dilaksanakan pada hari Jumat 11/11/2022. diikuti oleh seluruh siswa baik SMP, SMA maupun SMK Ma'arif NU Benjeng. Adapun pemilihan tanggal pelaksanaan upacara ini sengaja di undur karena tepat tanggal 10 kemarin, dewan guru harus  mengikuti kegiatan apel kader NU Jatim di Sidayu.

Gabungan OSIS SMP, SMA dan SMK Ma'arif NU Benjeng dalam peringatan hari pahlawan tahun ini memberikan suguhan yang sedikit berbeda. Penyelenggara berkeinginan untuk dapat memberikan sedikit gambaran suasana 10 November 1945 silam. Adanya drama kolosal perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan dari penjajah di Halaman sekolah Ma'arif NU Benjeng menjadi daya tarik tersendiri. 

Seluruh pemain tampak mengenakan kostum sesuai perannya. Diantaranya adalah sekelompok sekutu alias kompeni, Bung Tomo, pejuang pribumi pria dan wanita serta dokter. Pakaian kebaya mendominasi dalam pagelaran drama ini. Uniknya properti yang digunakan juga beragam, yakni senjata api, Mariam bom, bambu runcing dll. 

Secara totalitas drama kolosal berlangsung penuh dengan action dramatis. Kejadian tembak-menembak antara arek-arek Suroboyo melawan sekutu dipergakan seolah nyata. Suara petasan pun ikut membuat suasana menjadi riuh ramai. Sontak penonton yang duduk di teras sekolah, seperti dewan guru, siswa-siswi, penjaga kantin juga sangat menikmatinya. 

Andrik Pamungkas selaku pembina IPNU/IPPNU PK SMA Ma'arif NU Benjeng mengatakan bahwa persiapan dilakukan sejak seminggu kemarin termasuk menyiapkan properti yang hari ini digunakan. "Kegiatan ini murni untuk mengeksplorasi kemampuan siswa-siswi dalam memahami sebuah sejarah. Drama kolosal yang di pertunjukkan hari ini menjadi sebuah media pemahaman kita dalam memaknai pertempuran 10 November di Surabaya. Bagaimana Bung Tomo menyorakkan dengan penuh semangat agar arek-arek Suroboyo bangkit serta berani menumpas kejahatan penjajah," terangnya.

Andrik biasa Ia disapa, menambahkan bahwa dengan adanya acara ini juga dapat mengingatkan kita atas perjuangan para pahlawan dalam memperoleh kemerdekaan itu tidaklah mudah. "Butuh perjuangan untuk meraih itu semua, jadi apapun yang kita inginkan yakni cita-cita di masa yang akan datang haruslah kita perjuangkan," harapnya. (Kf)

Baca Juga

Related Posts