qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Cerita Misi Kemanusiaan GP Ansor Cabang Malaysia oleh Nur Alamin

Kuala Lumpur, GNN 
Ketua PC GP Ansor Malaysia mewakili Tugas Sarikat Buruh Mingran Indonesia SBMI DPLN Malaysia, melakukan Pendampingan pemulangan Anak Yatim, Piatu & PMI sakit rentan Kembali ke Keluarganya di Indonesia. 12/12/2022

Alhamdulillah pada hari Kamis, 1 Desember 2022 Tim lapangan SBMI DPLN Malaysia di Wakili Nur Alamin, bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur (KBRI KL). melakukan pendampingan pada Anak yatim, piatu dan PMI Sakit Rentan pulang ke Kota Medan Sumatra Utara.

Mereka semua berjumlah 5 orang, dua laki - laki dan 3 Perempuan, Safiyah (3 thn), Muhammad Hakimi (5 thn), Aisyah (11 thn), Iroy Sadewo (14 thn) dan Ibu Ratinem (59 thn). yang mempunyai latar belakan kasus yang berbeda - beda.

Seperti Safiyah, anak yang masih berumur 3 tahun ini, ketika masih di kandungan sudah di tinggal ayahnya dan Ibunya baru meninggal, sehingga di serahkan ke Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur oleh tetangga rumah ibunya, sama juga dengan Iroy Sadewo umur 14 tahun, di serahkan ke KBRI KL oleh pihak otoritas PDRM maritim karena bekerja bersama Ayahnya ikut Nelayan di perbatasan dan di ketahui belum cukup umur.
Begitu juga kasusnya Muhammad Hakimi dan Aisyah saudara kandung kakak beradik, Ibunya juga baru meninggal dan Ayahnya tak tau kemana, pasca ibunya meninggal kebetulan yang mengurus fardhu kifayah ibunya tim kami sendiri sehingga keluarganya yang di kampung minta tolong untuk di uruskan pulang ke Indonesia sekali.
Kemudian Ibu Ratinem 59 thn, sakit rentan, karena faktor biaya yang tidak mampu, yang sudah beberapa bulan di rawat di Rumah sakit besar Kuala Lumpur dengan bantuan KBRI Kuala Lumpur.

Sambil menunggu Proses Dokumen SPLP ( pasport ) dan urusan dengan Imigresen Putra Jaya selesai, anak - anak tersebut kami jaga dan masukkan di sanggar bimbingan Ranting NU Jalan Kebun Shah Alam Selangor selama 2 bulan lebih, untuk bisa bermain dan belajar bersama anak - anak Indonesia yang lain.

Nur Alamin mengucapkan,Alhamdulillah. Setelah semua urusan surat menyurat selesai dengan kerjasama KBRI Kuala Lumpur, pada hari kamis, 1 Desember 2022 kesemua 5 warga tercinta tersebut, kami dampingi untuk pulang ke Indonesia dengan naik Pesawat GZ 125 Kuala Lumpur ( KUL) - Medan Kualanamu (KNO)," 

"Sesampainya di Bandara Kota Medan Kualanamu, pihak Pemda Sumatra Utara, BP2MI Sumatra Utara, Bandan Perlindungan Anak Sumatra Utara, menyambut Kedatangan anak - anak, Ibu beserta tim lapangan SBMI DPLN Malaysia Saya juga keluarga korban yang sudah awal menunggu, hingga sampai selesai proses penyerahan Dokumen - dokumen 5 insan tersebut ke keluarganya masing - masing dengan di saksikan Pemda Sumut, BP2MI Sumut, dan Instansi terkait, sehingga tanggung jawab misi kemanusiaan tim kami ini selesai dan besoknya kami terus langsung kembali ke Kuala Lumpur untuk kembali beractivitas semula." Jelas Nur Alamin

Ia berharap semoga anak - anak kelak nanti menjadi anak yang sholeh, sholehah berbakti kepada orang tua, Nusa dan Bangsa dan Ibu yg sakit rentan juga, semoga bisa sembuh normal kembali agar bisa beraktifitas seperti biasa,"

Ucapan ribuan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam proses pendampingan 5 insan tercinta ini, terutama KBRI Kuala Lumpur, Sanggar Bimbingan Ranting NU jalan Kebun Shah Alam, dan tim lapangan SBMI DPLN Malaysia, BP2MI, PEMDA Kota Medan Sumatra Utara dan semua pihak yang membantu suksesnya misi kemanusiaan ini." Tutupnya (Nur Alamin/ Hoo)

Related Posts