qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Dihadapan Kepala Desa dan BPD Se-Kecamatan Sidayu, Gus Yani Paparkan Rumus Membangun Desa Yang Baik

Malang, GNN gerbangnusantaranews.com 

Sustainable Development Goals (SDGs) Desa memiliki peran penting dalam kesuksesan pembangunan di tingkat desa. Hal ini disampaikan Gus Yani saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Desa bagi aparatur pemerintahan desa se-Kecamatan Sidayu.

"Rumus membangun desa yang baik, semua ada di SDGs itu. SDGs bisa dikatakan sebagai buku panduan dalam membangun desa, karena di dalamnya sudah jelas arah kebijakan membangun desa," tegas Gus Yani, Minggu (07/05).

SDGs desa adalah upaya terpadu untuk pembangunan ekonomi, sosial, lingkungan, hukum dan tata kelola masyarakat di tingkat desa. SDGs desa merupakan turunan dari SDGs nasional, dimana terdapat 18 bidang fokus pembangunan.

Pada kesempatan yang sama, Gus Yani juga memaparkan beberapa pencapaian yang diraih Kabupaten Gresik pada tahun 2022. Dalam hal kemiskinan misal, tingkat kemiskinan di Kabupaten Gresik mencapai angka terendah dalam sepuluh tahun tahun terakhir yakni di angka 11.06. 

Pencapaian yang sama juga dicapai dalam angka prevalensi stunting. Stunting yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita merupakan salah satu fokus nasional, yang juga mendapatkan perhatian langsung oleh Presiden Joko Widodo. Pada tahun 2022, angka prevalensi stunting di Kabupaten Gresik ada di angka 10,7. Angka ini turun dari tahun sebelumnya yakni di angka 23, dan berada di bawah Provinsi Jawa Timur yakni 19,2.

"Semua pencapaian ini bukan pencapaian pak bupati saja. Tetapi pelan serta seluruh _stakeholder_ yang ada di Kabupaten Gresik, salah satunya perangkat desa, BPD dan semua elemen di dalamnya," ungkapnya.

Permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan pengolahan sampah juga tak luput dari pembahasan. Gus Yani berpesan agar kedua permasalahan tersebut juga mendapat porsi perhatian yang sama di tingkat desa.

"Tidak kalah penting, adalah kekompakan antara kepala desa, perangkat, dan BPD. Dengan terjaganya _trust_ antar pihak, maka situasi akan kondusif dan pembangunan bisa berjalan lancar," pungkas Gus Yani.

Kegiatan bimtek hari ini diikuti sebanyak 319 orang dari 21 desa di Kecamatan Sidayu. Camat Sidayu Nuryadi menyampaikan, kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama adalah sosialisasi dengan narasumber Kepala Dinas PMD Gresik Abu Hassan dan Kepala Inspektorat Gresik Achmad Hadi. Sesi berikutnya adalah pelatihan SID kepada operator tingkat desa oleh Dinas Kominfo.

"Ini adalah upaya kami untuk terus tetap sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang. Harapannya tentu saja untuk bisa meningkatkan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat," terangnya. (nnd)


Baca Juga

Related Posts