Polri dan Kementerian PPPA Kunjungi Anak Korban Tanpa Identitas di RS Polri, Pastikan Pemulihan Medis dan Psikologis Berjalan Optimal - Gerbang Nusantara News

04 Juli 2025

Polri dan Kementerian PPPA Kunjungi Anak Korban Tanpa Identitas di RS Polri, Pastikan Pemulihan Medis dan Psikologis Berjalan Optimal

Jakarta, GNN gerbangnusantaranews.com  Kepolisian Negara Republik Indonesia bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melakukan kunjungan kemanusiaan terhadap seorang anak korban tanpa identitas yang tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I R. Said Sukanto (RS Polri Kramat Jati), Jakarta Timur, pada Jumat (4/7/2025).

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Menteri PPPA RI, Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, Kepala RS Polri Kramat Jati, Kasubdit II PPA PPO Bareskrim, serta perwakilan Kemen PPPA dan tim medis yang menangani korban.

Anak tersebut sebelumnya ditemukan dalam kondisi kritis dan hingga kini telah menjalani tiga kali operasi. Berdasarkan keterangan tim medis, kondisi korban telah menunjukkan perkembangan positif, ditandai dengan peningkatan berat badan serta pemindahan dari ruang PICU ke ruang perawatan Promoter.

Dalam kunjungan tersebut, para pejabat melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi fisik korban, memberikan dukungan moril, serta membahas langkah-langkah penanganan lanjutan, termasuk aspek perlindungan hukum dan pemulihan psikologis secara menyeluruh.

Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah menegaskan komitmen Polri dan Kementerian PPPA untuk terus bersinergi dalam memastikan korban mendapatkan penanganan yang layak, baik dari sisi hukum, medis, maupun psikis.

“Kami hadir bukan hanya untuk memastikan perlindungan hukum, tetapi juga menjamin korban mendapatkan dukungan psikologis yang memadai. Ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara bagi anak-anak dalam situasi darurat dan rentan,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa proses pendampingan dilakukan secara kolaboratif dan berkesinambungan antara Polri dan Kemen PPPA di seluruh aspek penanganan.

“Yang harus dipulihkan bukan hanya fisiknya, tapi juga jiwanya. Anak-anak seperti ini sangat membutuhkan lingkungan yang aman, penuh perhatian, dan kasih sayang. Negara tidak boleh lepas tangan,” tegas Brigjen Nurul.

Kunjungan ini menjadi wujud nyata komitmen lintas sektor dalam menjamin perlindungan hak-hak anak secara holistik, khususnya bagi mereka yang menjadi korban kekerasan, terlantar, atau berada dalam kondisi darurat tanpa pengasuhan yang memadai.(nov)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda