Optimalisasi Percepatan Verifikasi Data Fakir Miskin Melalui Gresik SOYA di Kecamatan Benjeng Tahun 2025 - Gerbang Nusantara News

15 Oktober 2025

Optimalisasi Percepatan Verifikasi Data Fakir Miskin Melalui Gresik SOYA di Kecamatan Benjeng Tahun 2025


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Dalam upaya mempercepat dan meningkatkan akurasi verifikasi data fakir miskin, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Sosial menggelar kegiatan bertajuk “Optimalisasi Percepatan Verifikasi Data Fakir Miskin Melalui Gresik SOYA” yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Benjeng.

Acara yang diselenggarakan pada hari Rabu, 15 Oktober 2025 yang dipandu sekcam Benjeng Sudarmanto ini, menghadirkan sejumlah narasumber penting, di antaranya:

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Gresik, Mochammad , S.E., M.H.P., Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Gresik, Eril Desemberilian Prabowo, S.E., Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Nur Faridah dan Camat Benjeng, Nurul Fuad 

Camat Benjeng, Nurul Fuad, menekankan bahwa akurasi data calon penerima bantuan sosial sangat bergantung pada ketelitian petugas di lapangan, baik operator desa maupun bagian kesejahteraan masyarakat. Validitas data menjadi kunci dalam penyaluran bantuan yang tepat sasaran.

VIDEO KEGIATAN 

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gresik, Mochammad selaku narasumber dalam paparannya, menyampaikan pentingnya edukasi dan pemahaman masyarakat terhadap perkembangan informasi sosial. 

Ia menyoroti seringnya terjadi miskomunikasi yang menyebabkan ketidakterjangkauan informasi oleh masyarakat. 

Lebih lanjutnya Ia selaku anggota DPRD Gresik berkomitmen untuk turut serta dalam pengentasan kemiskinan melalui kebijakan dan regulasi yang berpihak pada masyarakat miskin.

Ia juga menjelaskan konsep Gresik SOYA sebagai sistem digital yang dirancang untuk mempercepat pemutakhiran dan verifikasi data sosial. Sistem ini memungkinkan pengelolaan data secara terintegrasi, mulai dari pengumpulan, validasi, hingga eksekusi kebijakan berbasis data. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi lintas sektor, terutama Dinas Sosial sebagai pelaksana teknis.

Yang paling penting, Gresik SOYA hadir sebagai solusi konkret bagi masyarakat miskin yang belum tercakup dalam bantuan sosial sesuai data DTSEN. Dengan sistem ini, peluang untuk menjangkau mereka yang selama ini terlewatkan menjadi lebih terbuka dan terstruktur.

Sementara Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Gresik, Eril Desemberilian Prabowo menambahkan bahwa akurasi data tidak dapat dicapai tanpa adanya sinkronisasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia menekankan pentingnya musyawarah desa sebagai forum utama dalam menetapkan data kemiskinan yang valid. Menurutnya, angka kemiskinan di tingkat desa dapat menjadi indikator penting dalam perumusan kebijakan sosial yang lebih tepat sasaran.

Nur Faridah, selaku Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Gresik, memaparkan secara teknis tentang aplikasi Gresik SOYA dan peranannya sebagai solusi data guna pemutakhiran serta penetapan penerima bandos yang belum tercakup dalan sistem DTKS yang lama, yang saat ini disebut DTSEN. 

Ia menjelaskan bahwa pemutakhiran data dilakukan secara digital dan real-time, sehingga meminimalisir kesalahan dan mempercepat proses verifikasi.

Dalam sesi praktik, peserta yang terdiri dari operator desa dan perangkat desa diberikan pelatihan langsung menggunakan laptop masing-masing untuk mengakses dan menginput data melalui aplikasi Gresik SOYA. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas teknis petugas serta memperkuat sistem pendataan sosial di Kabupaten Gresik.(WLO)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda