Pelatihan Teknis Produksi Permesinan untuk Sentra IKM Logam Gresik: Meningkatkan Daya Saing Menuju Pasar Global - Gerbang Nusantara News

13 November 2025

Pelatihan Teknis Produksi Permesinan untuk Sentra IKM Logam Gresik: Meningkatkan Daya Saing Menuju Pasar Global


Gresik, GNN gerbangnusantaranew.com 

Dalam rangka memperkuat kapasitas industri kecil dan menengah (IKM) di bidang logam dan permesinan, Kementerian Perindustrian melalui Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) Bandung bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Teknis Produksi (Permesinan, Pengelasan dan sheet metal working) di Sentra IKM Logam Gresik. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 12 hingga 17 November 2025 di Kecamatan Menganti, Gresik.

Pelatihan ini melibatkan para pelaku usaha dari Sentra IKM Logam Gresik serta IKM Desa Pelemwatu, dengan sasaran utama meningkatkan daya saing teknologi bagi IKM lokal. Melalui pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam bidang teknologi produksi serta strategi pemasaran global, yang diharapkan mampu mendorong produk-produk lokal menembus pasar internasional.

Menurut Ketua Sentra IKM Logam Gresik, Setyo Hadi Pramono, ST, MM bahwa kegiatan : “Semoga IKM Logam Gresik bisa meningkatkan daya saing produk mesin Teknologi Tepat Guna (TTG) khususnya alat dan mesjn pertanian ke pasar global.” Pernyataan ini mencerminkan harapan besar agar pelaku IKM mampu berinovasi dan bersaing secara lebih luas.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan industri logam lokal yang berkelanjutan dan berorientasi ekspor, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membina IKM yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

Sementara itu, Ketua Optimalisasi dan Pemanfaatan Teknologi BBLM Bandung, Pujiyanto, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas pelaku IKM logam dan mesin di Gresik. 

Dalam kunjungannya ke beberapa lokasi produksi di IKM Gresik, ia menyatakan: "Kami melihat banyak kreasi produk yang dihasilkan oleh teman-teman IKM di Gresik, dengan varian dan kualitas yang cukup baik. Namun, dari sisi tata kelola, prinsip good manucacturing Process (GMP), dokumentasi, serta peningkatan sumber daya—baik alat maupun SDM masih perlu perhatian serius. Kita tidak hanya bersaing di tingkat nasional, tapi juga global.”

Lebih lanjut, Pujiyanto menekankan pentingnya pelatihan yang berorientasi pada desain produk yang selalu berpijak pada  fungsi dan persyaratan produk sesuai standar, agar kebutuhan teknologi dan peningkatan kapabilitas dapat teridentifikasi dengan tepat. 

Ia menambahkan: "Setiap produk harus dirancang berdasarkan fungsi dan persyaratan yang jelas. Dari situ akan terlihat kebutuhan pelatihan dan teknologi yang relevan. Kapabilitas dan kemampuan SDM harus disesuaikan dengan teknologi mesin dan peralatan  yg dimiliki agar produk yang dihasilkan bisa memenuhi tuntutan konsumen baik dari segi kualitas, harga yang kompetitif, maupun ketepatan waktu pengiriman.”

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan industri logam lokal yang berkelanjutan dan berorientasi ekspor.

Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan mampu membina IKM yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi di era persaingan global..(wlo)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda