DPRD Gresik Gelar Monev Pemberdayaan UMKM Benjeng, Fokus pada Transformasi Digital dan Kemandirian Ekonomi - Gerbang Nusantara News

04 Desember 2025

DPRD Gresik Gelar Monev Pemberdayaan UMKM Benjeng, Fokus pada Transformasi Digital dan Kemandirian Ekonomi


Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Aula Kecamatan Benjeng menjadi saksi pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) oleh DPRD Gresik terkait pemberdayaan masyarakat melalui digitalisasi produk UMKM, 4 Desember 2025 

Acara ini dihadiri perwakilan pelaku UMKM dari desa-desa se-Kecamatan Benjeng, dengan tujuan mendorong kemandirian ekonomi berbasis transformasi digital.  

Kegiatan dibuka oleh Camat Benjeng yang diwakili Sekretaris Camat (Sekcam) Sudarmanto. Dalam sambutannya, ia berpesan agar peserta mengikuti materi dengan baik serta aktif dalam sesi diskusi, baik melalui pertanyaan, harapan, maupun masukan. Sudarmanto juga memotivasi peserta dengan kuis berhadiah dorprize, serta menutup dengan filosofi A, B, C, D:  

- Akrab: komunikasi yang baik lahir dari keakraban.  

- Bersama: tujuan lebih mudah dicapai dengan kebersamaan.  

- Cinta: keikhlasan menjaga hubungan yang erat.  

- Duit: uang penting untuk kebutuhan, namun bukan segalanya; harus disikapi dengan bijak sesuai nilai spiritual.  

Narasumber pertama, Catur Dadang Rahardjo, Anggota Komisi III DPRD Gresik, menekankan bahwa digitalisasi adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Pelaku UMKM dituntut beradaptasi agar mampu memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan usaha, mulai dari promosi, penjualan, hingga pemenuhan kebutuhan produksi.  

Dadang juga menyoroti pentingnya tata kelola keuangan yang baik serta peran pemerintah dalam memberikan pendampingan, mulai dari legalitas usaha, pelatihan keterampilan, peningkatan kualitas produk, hingga penciptaan peluang pasar berbasis digital. 

Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi pelaku UMKM di Gresik.  

Narasumber kedua, Hj. Komsatun, Anggota Komisi IV DPRD Gresik, membuka paparannya dengan menjelaskan tiga fungsi utama DPRD: legislasi, budgeting, dan pengawasan. 

Ia kemudian menajamkan pemahaman tentang UMKM, yang bila dikelola dengan baik berpotensi menghasilkan pendapatan besar.  

Komsatun mendorong pelaku UMKM untuk terus belajar dan berinovasi, meningkatkan kualitas produk agar berdaya saing, serta memperkuat legalitas dan literasi digital. 

Ia menekankan beberapa langkah penting antara lain: 1. Digitalisasi administrasi dan keuangan, 2. Pemasaran berbasis digital, 3. Fasilitasi usaha melalui digital branding dan akses permodalan.  

Lebih jauh, Ia menekankan perlunya perubahan mindset seluruh pihak agar memiliki frekuensi yang sama: maju dan sukses, Ia juga mengingatkan bahwa Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci pengembangan UMKM di Benjeng.  

Kegiatan monev ini menjadi momentum penting bagi pelaku UMKM di Kecamatan Benjeng untuk memperkuat kapasitas diri dan usaha melalui digitalisasi. 

Dengan dukungan DPRD Gresik dan pemerintah daerah, diharapkan UMKM mampu tumbuh mandiri, berdaya saing, dan menjadi motor penggerak ekonomi desa menuju kesejahteraan masyarakat.

Dipenghujung acara suasana semakin hidup terutama saat sesi diskusi yang disertai pengenalan beberapa produk yang dibawah oleh pelaku umkm.(WLO)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda