Gerbang Nusantara News : ECLUSIF
Tampilkan postingan dengan label ECLUSIF. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ECLUSIF. Tampilkan semua postingan

18 Agustus 2025

Semarak HUT ke-80 RI di Kecamatan Benjeng: Sakral, Meriah, dan Penuh Makna

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025. Kegiatan berlangsung selama dua hari, penuh semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan.

Renungan Suci di TMP Purworejo Metatu  

Dimulai pada malam 17 Agustus (16 Agustus pukul 23.25 WIB), upacara penghormatan dan renungan suci digelar di Taman Makam Pahlawan Purworejo, Desa Metatu. Momen ini menjadi refleksi mendalam atas perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa.

Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih  

Pagi harinya, 17 Agustus pukul 08.00 WIB, upacara pengibaran bendera Merah Putih dilaksanakan di Lapangan Desa Bulurejo. Adik-adik Paskibra Kecamatan Benjeng tampil penuh semangat dan disiplin, didukung oleh pelatih dari Koramil dan Polsek. Upacara berlangsung khidmat dan lancar, disaksikan oleh masyarakat, Forkopimcam, kepala desa, unsur pendidikan, dan berbagai elemen lainnya.

Tabur Bunga sebagai Wujud Penghormatan  

Usai pengibaran bendera, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga di TMP Purworejo, Desa Metatu. Tabur bunga menjadi simbol penghormatan kepada arwah para pahlawan, sekaligus pengingat akan semangat perjuangan yang harus terus diwariskan dan dijaga oleh generasi penerus.

Penurunan Bendera dan Pembubaran Paskibra  

Menjelang sore, upacara penurunan bendera Merah Putih kembali digelar di Lapangan Desa Bulurejo. Upacara dipimpin oleh Kapolsek Benjeng, AKP Alimin Tunggal, dan berlangsung lancar meski sempat diguyur gerimis ringan. Kegiatan ditutup dengan pembubaran pasukan Paskibra sebagai penanda berakhirnya rangkaian kegiatan inti HUT RI ke-80.

Pernyataan Camat Benjeng Usai Upacara  

Usai upacara penurunan bendera, Camat Benjeng, Nurul Fuad, S.Sos., MM., didampingi Danramil Benjeng Kapten Arh Kuntoko S.M, Kapolsek Benjeng AKP Alimin Tunggal, SH., dan Sekretaris Camat Benjeng Sudarmanto, S.Sos, menyampaikan:

"Sampai hari ini, untuk tahun ini dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-80 tahun 2025, ada beberapa rangkaian kegiatan yang telah kita laksanakan. Yang pertama adalah renungan suci, sebagai bentuk refleksi mengenang jasa para pahlawan. Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan mereka.  


Pagi tadi, pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih berjalan lancar berkat kerja sama para pembina dan pelatih dari Koramil dan Polsek, serta antusiasme masyarakat yang luar biasa.  

Tabur bunga menjadi bentuk penghormatan kepada arwah pahlawan, sekaligus penyemangat untuk meneruskan pembangunan di Kecamatan Benjeng.  

Penurunan bendera sore ini menjadi tahap akhir dari rangkaian inti HUT ke-80. Meski sempat turun gerimis, kami anggap itu rahmat dari Allah. Semoga menjadi hujan yang bermanfaat bagi masyarakat.  

Semua ini terlaksana berkat sinergi dan dukungan dari berbagai pihak. Kami berharap di tahun-tahun mendatang, peringatan HUT RI bisa lebih baik lagi. Setelah ini, pembubaran Paskibra menjadi penutup rangkaian kegiatan. Mohon doanya agar semua berjalan lancar.”


Haru dan Bangga Petugas Paskibra: Menjadi Bagian dari Sejarah

Di tengah rangkaian upacara HUT ke-80 RI, momen paling mengesankan datang dari para petugas Paskibra Kecamatan Benjeng. Usai menjalankan tugas pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih, beberapa anggota Paskibra menyampaikan rasa haru, bangga, dan semangat yang membuncah. Mereka merasa telah menjalankan amanah besar sebagai pasukan pengibar bendera, sebuah tugas yang tidak hanya membutuhkan kedisiplinan dan latihan intensif, tetapi juga tanggung jawab moral yang tinggi.

Salah satu anggota Paskibra mengungkapkan,  "Kami merasa sangat terhormat bisa berdiri di tengah lapangan, membawa Sang Saka Merah Putih naik ke langit. Ini bukan sekadar tugas, tapi bentuk cinta kami kepada Indonesia.”

Rasa haru terlihat jelas di wajah mereka, terutama saat bendera perlahan diturunkan di sore hari. Beberapa di antara mereka meneteskan air mata, bukan karena lelah, tetapi karena menyadari bahwa mereka telah menjadi bagian dari sejarah perjuangan simbolik bangsa.

Kebanggaan itu juga dirasakan oleh para orang tua dan pelatih yang menyaksikan langsung perjuangan anak-anak mereka. Camat Benjeng, Drs. Nurul Fuad, M.Si, turut menyampaikan apresiasi atas dedikasi para petugas Paskibra:

"Mereka adalah generasi penerus yang luar biasa. Semangat, disiplin, dan tanggung jawab mereka patut kita banggakan. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam kehidupan mereka ke depan.”

Dengan semangat yang masih menyala, para anggota Paskibra menyatakan siap untuk terus berkontribusi bagi bangsa, baik melalui pendidikan, kegiatan sosial, maupun pengabdian di masa depan.(WLO)

15 Agustus 2025

Sekcam Benjeng Sudarmanto Pantau dan Ikuti Langsung Gladi Bersih Paskibraka HUT ke-80 RI


Benjeng, GNN gerbangnusantaranews.com
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sekretaris Camat (Sekcam) Benjeng, Sudarmanto, S.Sos., turun langsung ke lapangan untuk memantau dan mengikuti gladi bersih pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Kecamatan Benjeng. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan nyata terhadap kesiapan para petugas dalam menyambut momen bersejarah bangsa.

Sebagai Ketua Panitia Peringatan HUT RI ke-80, Sudarmanto menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan rangkaian kegiatan. Ucapan terima kasih disampaikan kepada:

- Panitia penyelenggara  

- Pelatih dari jajaran Polsek dan Koramil Benjeng  

- Petugas lapangan  

- Masyarakat yang turut menjaga ketertiban

Kami ingin memastikan bahwa peringatan HUT RI tahun ini berjalan khidmat, tertib, dan penuh semangat kebangsaan. Terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi,” ujar Sudarmanto.

Beliau juga berpesan kepada seluruh petugas agar tetap menjaga kesehatan dan semangat, serta menampilkan performa terbaik saat upacara berlangsung. Kepada masyarakat, Sekcam menghimbau agar tetap tertib dan mendukung jalannya acara, terutama saat pasukan melintasi jalan umum.

“Mohon pengertian dari pengguna jalan. Saat pasukan melintas, mari kita beri penghormatan dengan berhenti sejenak dan menjaga ketertiban,” tambahnya.

Koramil Benjeng: Latihan Intensif Berbuah Sukses

Salahasatu pelatih dari Koramil Benjeng, Sertu untung Dihono, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran gladi bersih yang telah dilaksanakan

"Alhamdulillah, gladi bersih berjalan lancar dan sukses. Setelah 17 hari berlatih, hasilnya sangat membanggakan,” ujarnya.

Ia berharap para petugas tetap tampil prima dan menunjukkan yang terbaik, mengingat upacara akan disaksikan oleh ribuan peserta dan masyarakat.

Polsek Benjeng: Hormati Jalannya Pasukan

Dari jajaran Polsek Benjeng, Aiptu Aryo turut memberikan apresiasi kepada seluruh petugas dan menyampaikan pesan penting kepada masyarakat.

“Kami menghimbau kepada pengguna jalan agar memberi penghormatan dengan berhenti sejenak saat pasukan melintas. Ini bentuk dukungan terhadap tugas mulia mereka,” tegasnya.

Dengan sinergi antara pemerintah kecamatan, TNI, Polri, dan masyarakat, Kecamatan Benjeng menunjukkan kesiapan penuh dalam menyambut peringatan HUT ke-80 RI dengan semangat persatuan dan nasionalisme.(WLO)

01 Agustus 2025

Bupati Gresik Dianugerahi Radar Surabaya Award 2025 atas Dedikasi terhadap Pendidikan Inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Surabaya, GNN gerbangnusantaranews.com Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, meraih penghargaan bergengsi Radar Surabaya Award (RSA) 2025 sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan inovasinya dalam memperkuat layanan pendidikan inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kabupaten Gresik, 31 Juli 2025.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Utama Jawa Pos Group, Leak Kustiya, kepada Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, yang hadir mewakili Bupati pada Kamis (31/7/2025) di Surabaya.

Acara RSA 2025 turut dihadiri oleh Wakil Menkominfo RI Nezar Patria, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, serta jajaran Forkopimda Surabaya Raya. Penilaian penghargaan ini didasarkan pada riset dan observasi mendalam oleh tim jurnalis Radar Surabaya terhadap praktik layanan publik di wilayah Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Wabup Alif menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas berbagai terobosan yang telah dilakukan Pemkab Gresik dalam mendorong pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

“Apresiasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat pendidikan yang merata dan inklusif. Melalui program Gresik Cemerlang dalam kerangka Nawakarsa, kami mendorong percepatan sarana prasarana pendidikan, peningkatan kompetensi guru, serta implementasi Sekolah Rakyat sebagai bagian dari Asta Cita, menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Wabup Alif.

Sejumlah program unggulan menjadi bukti nyata komitmen tersebut, antara lain:

- Program Hatiku Padamu (HTM): Layanan antar jemput gratis bagi 100 ABK.  

- Pelatihan untuk 136 Guru Pembimbing Khusus (GPK): Meningkatkan kapasitas pendidik inklusif.  

- Penyusunan Program Pembelajaran Individual (PPI): Menyesuaikan metode belajar dengan kebutuhan masing-masing anak.  

- Dukungan Mobilitas: Tiga unit mobil CSR dari Bank Jatim untuk wilayah Gresik Kota, Utara, dan Selatan.

Selain itu, layanan intervensi terpadu disediakan melalui UPT LP-ABK Dinas Pendidikan, mencakup:

- Fisioterapi  

- Bina wicara  

- Kelas transisi dan vokasi  

- Dukungan psikologis dan skrining pendengaran  

Program seperti Parenting Week, Belajar dari Rumah (BDR), dan sistem asesmen daring turut memperkuat pendekatan berbasis kebutuhan anak.

Hingga saat ini, sebanyak 454 ABK dari jenjang PAUD hingga SMP telah mengikuti program intensif dan mendapatkan pendampingan lanjutan di sekolah masing-masing. Pemkab Gresik juga menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Melbourne, Australia, dalam pengembangan kapasitas pendidik berbasis riset.

"Semua ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa setiap anak di Gresik, tanpa terkecuali, memiliki akses terhadap pendidikan yang inklusif dan berkeadilan,” tutup Wabup Alif.(red)

16 Juli 2025

Respons Positif Warga atas Lapor GUS, Pemkab Gresik Percepat Tindak Lanjut Laporan Aduan

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Hanya sehari sejak peluncurannya, layanan pengaduan berbasis WhatsApp Lapor GUS (Gresik Urus Segera) langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Kanal aduan melalui nomor 0812-3225-4001 ini dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi, mencakup infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga persoalan sosial di lingkungan mereka.

Dalam 24 jam pertama sejak diluncurkan pada Senin (14/7), lebih dari 100 laporan telah diterima. Lebih dari separuhnya sudah diteruskan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ditindaklanjuti, sementara sisanya masih dalam proses verifikasi dan klasifikasi.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gresik, Johar Gunawan, menyebut tingginya volume aduan sebagai bukti nyata bahwa kanal ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Laporan yang kami terima sangat bervariasi, mulai dari jalan rusak, pelayanan puskesmas, hingga masalah sosial di tingkat desa. Ini membuktikan Lapor GUS menjadi solusi konkret bagi warga,” ujar Johar.

Ia menambahkan bahwa peluncuran Lapor GUS merupakan awal dari komitmen besar Pemkab untuk membangun sistem pelayanan publik yang optimal dan berkelanjutan.

“Kami sedang mengembangkan sistem back-end agar lebih adaptif dan andal, termasuk integrasi dengan sistem nasional SP4N-LAPOR,” jelasnya.

Langkah lanjutnya, Pemkab Gresik akan menambahkan fitur pendukung seperti balasan otomatis berdasarkan kategori laporan, serta notifikasi perkembangan penanganan melalui WhatsApp kepada pelapor.

“Tujuannya agar masyarakat tidak hanya melapor, tetapi juga mengetahui sejauh mana laporan mereka ditangani. Kami ingin pelapor merasa didengar dan dilibatkan,” imbuh Johar.

Dengan semangat transparansi dan keterbukaan, Pemkab Gresik mengajak warga untuk memanfaatkan Lapor GUS secara aktif, bertanggung jawab, dan beretika. Setiap aduan akan menjadi bahan berharga dalam peningkatan kualitas layanan publik di Gresik.(red)

11 Juli 2025

Upaya Bangun Ekosistem Migrasi Aman dan Berkelanjutan, Menteri PPMI Luncurkan Desa Migran Emas di Kabupaten Gresik

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meluncurkan program Desa Migran EMAS (Edukatif, Maju, Aman, dan Sejahtera) sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem migrasi aman dan berkelanjutan.

Peluncuran dilakukan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) sekaligus Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding, didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, di Wahana Ekspresi Poeponegoro (WEP), Jumat (11/7/2025).

Desa Migran EMAS yang diluncurkan di antaranya Desa Campurejo, Desa Dalegan, Desa Ngemboh, Desa Cangakan, dan Desa Mentaras. Kelima desa tersebut diproyeksikan menjadi model pengelolaan migrasi pekerja secara aman, legal, dan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi desa.

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang mempunyai langkah-langkah maju soal pekerja migran. Salah satunya akan membentuk Migran Center sebagai upaya untuk melengkapi calon pekerja migran dengan skill, soft skill, serta bahasa sebelum berangkat ke luar negeri.

“Kita tidak membatasi masyarakat yang akan bekerja di luar negeri, tidak. Tetapi pemerintah daerah berusaha membekali peningkatan kapasitas SDM dengan skill yang bagus, agar pekerja migran punya talenta dan skill saat bekerja di luar negeri,” harapnya.

Dikatakan, Kementerian PPMI merupakan kementerian baru di era Presiden Prabowo Subianto, ditugaskan dalam dua mandat pokok. Pertama, mengurangi atau menghilangkan tindakan kekerasan, eksploitasi, pelanggaran hak asasi, maupun TPPO. Kedua, tugas kementerian ini adalah menempatkan orang-orang Indonesia yang bekerja di luar negeri secara prosedural dengan skill yang baik.

“Berdasarkan data kementerian, semua pekerja migran yang mengalami tindak kekerasan atau eksploitasi, antara 95–97 persen terjadi karena berangkat secara nonprosedural atau ilegal. Baik lewat calo, lewat sindikat, itu rawan mengalami masalah. Karena mereka tidak mengantongi syarat-syarat tertentu atau hanya bermodal paspor dan visa turis,” ungkapnya.

Selain itu, Karding menegaskan pentingnya regulasi dan komitmen dari seluruh pihak, termasuk perangkat desa dan pemerintah kabupaten, dalam memastikan tata kelola migrasi yang sesuai prosedur. Ia mengimbau kepala desa untuk mengontrol warganya yang bekerja sebagai migran secara prosedural dan dibekali dengan sertifikasi, BPJS Kesehatan, serta kontrak kerja yang jelas yang sudah diatur hak dan kewajiban pemberi kerja.

“Peluang kerja di luar negeri sejak 1 Januari hingga 9 Juli 2025 tercatat 381.066 lowongan kerja. Total penyerapan sebanyak 28.648 atau sebesar 7,52 persen, sehingga sisa lowongan yang tersedia berjumlah 352.418,” ujarnya.

Desa Migran EMAS menjadi bentuk komitmen Kementerian PPMI untuk menciptakan ekosistem perlindungan PMI dan keluarganya. Mulai dari desa sebagai pintu pertama masuknya informasi dan sindikasi TPPO, penipuan peluang kerja, serta keberangkatan ilegal PMI. Menurut dia, lulusan SMA dan SMK menjadi penyumbang pengangguran tertinggi di Indonesia.

“Lulusan SMK/SMA di Indonesia, dari data BPS sejak Februari 2025, menyumbang 50,4 persen atau 3,66 juta orang dari 7,28 juta pengangguran,” terangnya.

Ia menambahkan, bekerja di luar negeri tidak hanya soal penghasilan tinggi seperti profesi perawat di Jepang yang bisa menghasilkan Rp15–25 juta per bulan, tetapi juga soal peningkatan kapasitas SDM. Pekerja migran yang kembali ke tanah air membawa pengalaman, keterampilan, dan budaya kerja yang positif.

“Dengan adanya Migran Center, diharapkan PMI yang pulang bukan hanya membawa uang, tetapi juga budaya hidup sehat, bersih, disiplin. Selain itu, PMI juga sudah mempunyai keterampilan yang bisa ditularkan ke lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi peluncuran Desa Migran EMAS oleh Kementerian PPMI. Menurut bupati, ini bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap daerah, khususnya dalam hal perlindungan dan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Perlindungan PMI menjadi salah satu prioritas Nawakarsa kami. Kabupaten Gresik akan terus mendorong isu kunci ini dengan berbagai inovasi yang mendekatkan keberpihakan kepada PMI, bahkan anak-anak PMI yang saat ini belum terjamah sistem perlindungan,” ujarnya.

Mantan Ketua DPRD Gresik itu mengatakan, Gresik bukan menjadi satu-satunya kantong PMI di Jawa Timur. Tetapi Gresik punya data PMI yang ada di wilayah utara, kemudian dua kecamatan di Bawean yang rata-rata menjadi pekerja migran.

Dijelaskan, dominasi negara tujuan, 76 persen PMI Gresik terdaftar memilih Malaysia sebagai negara tujuan utama, diikuti Hong Kong dan Taiwan. Terdapat 3.024 PMI asal Gresik yang tercatat secara resmi. Dengan sebaran terbesar berasal dari Kecamatan Dukun 26 persen, Kecamatan Panceng 18 persen, Kecamatan Ujungpangkah 14 persen, dan Bawean 12 persen.

“Angka ini mencerminkan konsentrasi migrasi pada wilayah-wilayah pesisir dan agraris yang memiliki tekanan ekonomi tinggi. Banyak PMI yang berangkat tidak melalui administrasi yang benar. Ada dua akar masalah kenapa masyarakat berangkat sebagai pekerja migran, yaitu faktor ekonomi dan pendidikan,” ucap Gus Yani, sapaan akrab bupati.

Pemkab Gresik, lanjut Gus Yani, berkomitmen untuk terus memperkuat regulasi, edukasi, dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung tata kelola migrasi yang aman, bermartabat, dan berkelanjutan. Salah satunya melalui peluncuran Desa Migran EMAS.

“Selain itu, Pemkab Gresik nanti akan membentuk Migran Center sebagai langkah literasi mendorong kemampuan SDM. Untuk memastikan pekerja yang akan berangkat mempunyai skill didukung dengan bahasa dan mental yang bagus,” tandasnya. (dvd)

SEKOLAH RAKYAT SIAP BEROPERASI: BUPATI GRESIK TEKEN PERJANJIAN PINJAM PAKAI ASET DENGAN KEMENSOS

Jakarta, GNN gerbangnusantaranews.com  Pemerintah Kabupaten Gresik resmi menandatangani perjanjian pinjam pakai aset dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia pada Kamis, 10 Juli 2025, di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial, Jakarta.

Penandatanganan ini bagian dari kerja sama Kemensos dengan 43 institusi mitra, dalam mendukung percepatan pelaksanaan program prioritas nasional Sekolah Rakyat.

Program Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden RI yang bertujuan menyediakan akses pendidikan setara dan inklusif. Khususnya bagi anak-anak dari keluarga miskin atau yang terpinggirkan dari sistem pendidikan formal. 

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani hadir dan menandatangani perjanjian pinjam pakai lahan yang akan digunakan sebagai lokasi pendirian Sekolah Rakyat. Lahan ini berlokasi di eks gedung UPT SMPN 30 Sidayu.

Bupati Gresik mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gresik menyambut baik kesepakatan ini. Juga siap mendukung penuh program Sekolah Rakyat. Ini sebagai bagian dari strategi mengatasi kesenjangan pendidikan di daerah

“Kami menyambut baik dan siap mendukung penuh program Sekolah Rakyat ini. Di Gresik, pembangunan infrastruktur sekolah telah menunjukkan progres signifikan. Kami targetkan pada akhir Juli mendatang, bangunan sekolah sudah siap digunakan. Selanjutnya tahun ajaran 2025/2026 bisa segera dimulai," ujar Gus Yani.

Kepala Dinas Sosial Kab. Gresik Ummi Khoiroh, yang mendampingi bupati dalam kesempatan tersebut, menyampaikan  penandatanganan pinjam pakai lahan ini merupakan bukti nyata dari komitmen luar biasa bupati terhadap pelaksanaan program Sekolah Rakyat. 

“Dengan penandatanganan pinjam pakai lahan bekas gedung UPT SMPN 30 Sidayu ini menunjukkan bahwa ada komitmen yang luar biasa dari bapak bupati. Khususnya dalam melaksanakan Program Sekolah Rakyat ini di Gresik. Karena bapak bupati menginginkan adanya perbaikan kesejahteraan bagi masyarakat Gresik, terutama akses pendidikan bagi anak-anak,” pungkasnya

Pemkab Gresik sebelumnya juga telah melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada para orang tua dan calon siswa, untuk memastikan pemahaman dan partisipasi publik terhadap program ini. 

Sosialisasi tersebut menekankan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar inisiatif pendidikan, tetapi juga menjadi instrumen transformasi sosial yang penting bagi masa depan generasi penerus bangsa.

Dengan semangat kolaborasi dan pelayanan inklusif, Pemkab Gresik berkomitmen menjadikan Sekolah Rakyat sebagai upaya membangun masyarakat yang lebih berdaya. Upaya itu melalui pendidikan berkualitas dan penuh keberpihakan terhadap yang membutuhkan.(red)

09 Juli 2025

Beri Apresiasi Wajib Pajak, Pemkab Gresik Dorong Kepatuhan dan Bangun Gresik Bersama

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Dalam upaya memperkuat sinergi pembangunan antara pemerintah dan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan apresiasi kepada para wajib pajak kendaraan bermotor dan restoran melalui acara Pemberian Apresiasi Wajib Pajak.

Bertempat di Wizzmie Icon Mall pada Selasa (08/07) sore, kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Asluchul Alif, Kepala BPPKAD Gresik Andhy Hendro Wijaya, pimpinan OPD, pelaku usaha, dan masyarakat.

Bupati Gresik menegaskan pentingnya peran wajib pajak dalam pembangunan daerah. “Kontribusi mereka adalah tulang punggung pembangunan. Apresiasi ini adalah bentuk penghargaan atas konsistensi dan tanggung jawab mereka. Pajak yang dibayarkan akan kami kembalikan dalam bentuk pelayanan dan pembangunan,” ujarnya. Ia juga memberi apresiasi khusus kepada Wizzmie, sebagai wajib pajak yang taat.

Kepala BPPKAD menyampaikan bahwa kepatuhan terhadap Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) menunjukkan tren positif, dengan capaian sebesar 55 persen. “Ini adalah bentuk nyata dari kesadaran masyarakat yang terus meningkat,” katanya.

Apresiasi yang diberikan meliputi:

-  8 unit televisi  

-  2 unit sepeda motor  

-  4 tabungan umrah

Pemenang utama antara lain:  

- Sokhan (Sisir Barat) dan Sudarsono (Kedamean) – sepeda motor  

- Siti Patimah (Bringkang), Jakfar Shodiq (Ganggang), Mochammad Choirul (Gresik), Dirnadi (Lasem) – tabungan umrah

Untuk periode berikutnya hingga akhir 2025, Pemkab akan menambah apresiasi menjadi:

- 14 unit televisi  

- 4 unit sepeda motor  

- 8 tabungan umrah

Pemkab Gresik juga berkomitmen menambah tapping box ke pelosok wilayah demi mendorong partisipasi masyarakat yang lebih merata.

08 Juli 2025

Pisah Sambut Kepala Kantor Pertanahan Gresik: Jejak Pengabdian dan Harapan Baru Pelayanan Publik

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com  Suasana hangat dan penuh penghargaan menyelimuti acara pisah sambut Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik yang digelar sebagai bagian dari alih tugas dan penyegaran organisasi. Mengangkat tema “Melangkah Bersama, Meninggalkan Jejak, Menyambut Harapan,” acara ini sekaligus menjadi momentum refleksi dan komitmen baru dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepala Kantor Pertanahan sebelumnya, Kamaruddin, atas sinergi dan kontribusinya selama masa jabatan.

“Terima kasih kepada Bapak Kamaruddin atas dedikasi dan kontribusi luar biasa kepada Kabupaten Gresik. Kantor Pertanahan Gresik menjadi yang ke-4 di Pulau Jawa dan ke-12 secara nasional yang berhasil menerapkan layanan pertanahan berbasis elektronik,” ungkap Wabup Alif.

Wabup juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Rafif Setiawan sebagai Kepala Kantor Pertanahan yang baru, serta menitipkan pesan agar komitmen pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama.

“Saya berharap Kantor Pertanahan Gresik tetap mengedepankan layanan yang mudah diakses, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Semoga kolaborasi antara Pemkab dan Kantah Gresik terus berlanjut, menciptakan terobosan positif dalam sertifikasi lahan dan pelayanan pertanahan.”

Dalam pidato perpisahannya, Kamaruddin menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan dan berharap jalinan silaturahmi tetap terjaga.

“Menjadi bagian dari Kabupaten Gresik adalah kebanggaan tersendiri. Terima kasih atas kepercayaan dan kebersamaan selama saya mengabdi. Mohon maaf apabila ada kekurangan dalam masa tugas saya.”

Sementara itu, Rafif Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan Blora, menyatakan tekad untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis, sembari memperkuat inovasi pelayanan.

“Dengan rasa hormat, saya siap bergabung dan mengabdi di Kabupaten Gresik. Saya berkomitmen meneruskan pencapaian-pencapaian sebelumnya dan menghadirkan layanan pertanahan yang semakin prima bagi masyarakat.”

Sebagai informasi, Kamaruddin telah memimpin Kantor Pertanahan Gresik selama 2 tahun 23 hari. Di bawah kepemimpinannya, Gresik menjadi salah satu kantor percontohan nasional dalam transformasi layanan pertanahan, termasuk keberhasilan implementasi tujuh layanan prioritas Kementerian ATR/BPN, mulai dari sertifikasi tanah masyarakat, digitalisasi layanan, hingga penanganan konflik agraria.(ani₩

18 Juni 2025

Banjir Karangan Bunga Ucapan Selamat saat Pimpinan Umum Media Peduli Bangsa Hajatan Putra Pertama

BANYUWANGI, GNN gerbangnusantaranews.com

MOmentum yang syahdu dan berbalut keanggunan, Vebian Andike, putra sulung dari Pimpinan Umum  Media Peduli Bangsa dan Potensi Nusantara, Christian Andhike, resmi mempersunting Velina Eka Wijaya. 

Acara resepsi pernikahan yang digelar pada Minggu 15 Juni 2025 di Hotel Ketapang Indah, Banyuwangi, berlangsung meriah, hangat, dan penuh kebahagiaan.

Tamu undangan dari berbagai kalangan hadir memeriahkan acara, termasuk tokoh-tokoh berpengaruh yang menunjukkan perhatian dan dukungan terhadap kedua mempelai dan keluarga besar.

Agnes Novelia (Novie) Pemimpin Redaksi Media Peduli Bangsa, hadir memberikan ucapan selamat dan doa secara langsung. beliau menyampaikan doa terbaik untuk pasangan berbahagia,  "Vebian dan Velina dapat membangun rumah tangga yang kokoh di atas fondasi cinta, kebersamaan, dan kasih sayang yang tulus," ucapnya

Ketua DPD PWMOI Banyuwangi, Moch Supriyanto, turut hadir dan menyampaikan doa pada kedua mempelai, “Semoga Vebian dan Valina menjadi keluarga yang bahagia, rukun, sukses selalu ,” tuturnya

Tak hanya itu, deretan tokoh nasional juga menunjukkan atensi mereka melalui video ucapan selamat dan kiriman karangan bunga mewah yang menghiasi area resepsi. Karangan bunga tersebut datang dari nama-nama besar seperti Wakil Presiden Republik Indonesia, Menteri-menteri, Mabes Polri, Gubernur-gubernur, Kapolda-Kapolda, 

Bupati,  Kapolres-kapolresta dari  Banyuwangi dan Provinsi lain, serta mitra dan relasi baik dari Media Peduli Bangsa & Potensi Nusantara, doa dan harapan baik bagi kedua mempelai.

Berikut adalah daftar lengkap tokoh dan lembaga yang mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi pasangan pengantin

- Wakil Presiden RI

Gibran Rakabuming Raka

-  Gubernur Jawa Timur

Ibu Dr. (H.C.UA) Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si

- Bupati Banyuwangi

Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.KP

- Kapolda Jawa Timur

Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si.

- Kapolresta Banyuwangi

Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H.

- Wakil Menteri Perhubungan

Komjen Pol. Drs. Suntana, M.Si 

- Sekjen Kementerian     Hukum

Komjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H 

- Kabarhakam Polri

Komjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si

- Kabaintelkam Polri

Komjen Pol. Drs. Syahardiantono, M.Si 

- Wakapolda Jawa Tengah

Brigjen Pol. Dr. Latif Usman, S.I.K., M.Hum 

- Karo Jemengar Stamarena Polri

Brigjen Pol. Dr. Sambodo Purnomo Yogo, S.I.K., M.T.C.P 

- Bareskrim Polri

KBP Dr. M. Arsal, S.H., S.I.K., M.H., M.M 

- Gubernur Jawa Barat

 H. Dedi Mulyadi, SH

- Gubernur DKI Jakarta

Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M 

- Kapolres Metro Jakarta Barat 

KBP Twedi Aditya Bennyahdi, S.Sos, S.I.K., M.H

- Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok

AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H

- Dewan Pengawas BPJS Kesehatan

Siruaya Utamawan, S.E., CACP  

- Kapolres Metro Jakarta Timur

Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si

- Kakorlantas Polri

Irjen Pol. Drs. Agus Suryo Nugroho, S.H., M.Hum

- DPC Peradi Banyuwangi

H. Ipung Purwadi, S.H., M.H

- Kapolres Metro Depok

Kombes Pol. Abdul Waras, S.I.K.

- Wadirlantas Polda Metro Jaya

AKBP Dr. Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si.

- Dirlantas Polda DIY

Kombes Pol. Yuswanto Ardi, S.H., S.I.K.,M.Si.

- Kapolda Bali

Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H.,

- Anggota DPR/MPR RI F-PKB

H.M. Nasim Khan

- Tim Personalia Malang

- Keluarga Besar BCA Kanwil VII

- Calvin Aditama

- Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia Provinsi Jawa Timur

- Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Daerah Jawa Timur

- DPD PWMOI Banyuwangi


(tim redaksi)

16 Juni 2025

SULAIMAN WELLO: Perlunya Program "Pendampingan Satu Desa Satu Perusahaan" di Kabupaten Gresik

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com

Ungkapan tersebut disampaikan secara global oleh salahsatu wartawan Gresik yakni wartawan media GNN Sulaiman Wello (SULE) saat menghadiri acara paparan 100 Hari Kerja Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E., M.MB dan Wakil Bupati Gresik dr. H. Asluchul Alif M.Kes., MM., M.HP., di ruang Putri Cempo kantor Bupati Gresik pada hari Senin, 16 Juni 2025.

Dalam pandangannya, Sulaiman memberikan gambaran dampak positif yang didapat ketika program tersebut dicanangkan dan direalisasikan yakni akan terwujud percepatan pembangunan desa secara signifikan yang akan mempengaruhi berbagai aspek pembangunan daerah, sebab di Kabupaten Gresik perusahaan begitu banyak (Jumlahnya melebihi jumlah desa dan kelurahan) yang ada.

Berikut ini kesimpulan pandangan yang disampaikan Sulaiman antara lain:

1. Pembangunan Infrastruktur  

Perusahaan yang berpartisipasi dalam program ini kemungkinan akan berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur di desa yang mereka dampingi. Ini bisa mencakup perbaikan jalan, pembangunan fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas, serta penyediaan akses air bersih dan listrik. Infrastruktur yang lebih baik akan mendukung mobilitas masyarakat dan meningkatkan daya tarik investasi di desa tersebut.

2. Pengentasan Kemiskinan  

Dengan adanya perusahaan yang secara aktif mendampingi desa, akan muncul berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan program sosial lainnya. Ini akan membantu masyarakat desa meningkatkan pendapatan dan taraf hidup mereka, serta mengurangi ketimpangan ekonomi.

3. Penciptaan Lapangan Kerja  

Keberadaan perusahaan di setiap desa akan membuka banyak peluang kerja bagi penduduk setempat, baik dalam bentuk pekerjaan langsung di perusahaan tersebut maupun dalam industri pendukungnya. Selain itu, usaha kecil dan menengah (UMKM) juga bisa berkembang karena adanya kebutuhan pasokan barang dan jasa bagi perusahaan.

4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia  

Dengan adanya perusahaan yang mendampingi desa, masyarakat setempat bisa mendapatkan pelatihan dan peningkatan keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri. Misalnya, pelatihan kewirausahaan, keterampilan teknis, optimalisasi pengelolaan potensi desa hingga manajemen bisnis. Dengan peningkatan kapasitas ini, masyarakat desa akan lebih siap bersaing di dunia kerja dan memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

5. Penyerapan Bantuan Sosial dari Perusahaan  

Perusahaan yang berpartisipasi dapat menyalurkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam bentuk bantuan sosial, seperti beasiswa untuk anak-anak desa, program kesehatan gratis, serta bantuan modal usaha bagi masyarakat. Ini akan membantu desa berkembang lebih cepat dan memperkuat kesejahteraan sosial.

6. Penguatan Ekonomi Lokal  

Keberadaan perusahaan di desa akan mendukung pertumbuhan UMKM dan industri lokal. Perusahaan bisa menjadi mitra bagi petani, pengrajin, atau pelaku usaha kecil, membantu mereka menjual produk mereka dalam skala lebih luas. Dengan demikian, roda ekonomi desa berputar lebih cepat dan menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

7. Pelestarian Lingkungan dan Keberlanjutan  

Perusahaan yang mendampingi desa bisa berkontribusi dalam program pelestarian lingkungan, seperti penghijauan, pengelolaan limbah, atau pengembangan energi terbarukan. Hal ini akan menciptakan desa yang lebih bersih, sehat, dan lestari.

Program ini berpotensi menciptakan hubungan simbiosis antara dunia usaha dan masyarakat desa, mempercepat pembangunan daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, perlu perencanaan yang matang dan pengawasan agar implementasinya berjalan efektif dan terpenting lagi adalah perlunya persamaan sudut pandang yang konstruktif  yang dituangkan dalam regulasi aturan yang jelas sehingga tidak bertabrakan dengan aturan aturan yang ada, terang Sulaiman wartawan GNN yang juga pemerhati sosial dan pemberdayaan ini. 

Tak lupa Sulaiman juga mengapresiasi capaian 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Gresik yang luar biasa ini.(red)

BACA : Capaian Gemilang Program 100 Hari: Plt Bupati Gresik Tunjukkan Komitmen Nawakarsa

Capaian Gemilang Program 100 Hari: Plt Bupati Gresik Tunjukkan Komitmen Nawakarsa

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memaparkan capaian Program 100 Hari Kerja sebagai bagian dari implementasi visi-misi Nawakarsa, Senin (16/6/2025). Paparan tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahurrahman, dalam konferensi pers di Ruang Putri Cempo, Kantor Bupati Gresik.

Program ini merupakan langkah awal untuk mengukur efektivitas dan kecepatan kerja pemerintah menuju lima tahun kepemimpinan ke depan. Plt Bupati Gresik menegaskan bahwa mayoritas program berhasil tercapai sesuai target, bahkan sebagian di antaranya melampaui ekspektasi.

“Alhamdulillah, hampir seluruh program berhasil tercapai hingga 100 persen, bahkan ada yang melampaui target. Namun demikian, beberapa program masih memerlukan penyesuaian di lapangan karena faktor situasional yang dinamis,” ujar dr. Alif.

Capaian program dirangkum dalam sebuah video visual yang menampilkan progres dari masing-masing sembilan Nawakarsa. Beberapa capaian yang melebihi target antara lain: rehabilitasi ruang kelas di enam sekolah dasar yang mencapai 120%, serta pengaktifan 282 admin perusahaan dari target awal, dengan capaian sebesar 285%.

Dalam sesi tanya jawab bersama insan pers, berbagai isu strategis turut disampaikan, antara lain penanganan banjir, pengangguran terbuka, akses air bersih, layanan pendidikan, dan kesehatan.

Terkait penanggulangan banjir, dr. Alif menegaskan bahwa Pemkab Gresik terus bersinergi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) untuk merespons cepat kondisi di lapangan. Ia juga mengapresiasi kinerja pemerintahan sebelumnya dalam membangun infrastruktur penanggulangan seperti normalisasi saluran dan kolam retensi.

“Saya mengapresiasi upaya pemerintah sebelumnya dalam menanggulangi banjir. Salah satu indikator keberhasilan adalah kecepatan surutnya air. Meski banjir beberapa waktu lalu tergolong besar, namun dalam satu hari air telah surut. Kami terus melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan kolam retensi dan normalisasi saluran,” ungkapnya.

Di sektor ketenagakerjaan, Pemkab Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja telah menggelar berbagai kegiatan seperti job fairdan walk-in interview guna mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dalam waktu singkat.

“Kami tidak hanya membuka satu jalur, tetapi berbagai peluang, termasuk menciptakan ekosistem kewirausahaan di bidang pertanian, peternakan, dan sektor lainnya. Harapannya, masyarakat tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja,” jelasnya.

Sementara itu, untuk mengatasi persoalan air bersih, Pemkab Gresik telah menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Salah satu kendala utama adalah berkurangnya debit air dari sumber Umbulan, sementara kebutuhan masyarakat terus meningkat.

Di sektor kesehatan, enam puskesmas telah ditingkatkan fasilitasnya dengan penyediaan ruang rawat inap dan penambahan 19 tempat tidur. Pemerintah juga memperkuat layanan Rumah Sakit Gresik Sehati dengan pemenuhan kebutuhan dokter spesialis serta tenaga kesehatan untuk wilayah Bawean.

Upaya percepatan penurunan stunting turut menjadi fokus perhatian. Pemkab Gresik telah melaksanakan program pencegahan sejak masa pranikah, kehamilan, hingga balita berisiko stunting.

“Semua calon pengantin yang terdata di aplikasi Detak Keris telah didampingi dan diberi edukasi. Program SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat), Yanda Bunda, dan GUS (Gresik Urus Stunting) merupakan bagian dari intervensi berkelanjutan yang kami jalankan,” tegas dr. Alif.

Menutup konferensi pers, Plt Bupati Gresik menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi menyukseskan Program 100 Hari Kerja.

“Keberhasilan ini bukan hasil kerja sendiri, melainkan buah kolaborasi seluruh elemen. Kami terus membuka ruang kritik dan saran konstruktif demi kemajuan Gresik yang lebih baik ke depan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari berbagai OPD, serta awak media lokal dan nasional. (Rrd)

100 Hari Kerja Bupati - Wakil Bupati Gresik Bisa di Banggakan, Bisa Melampaui Target yang Ditentukan

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Sebagai tolak ukur hasil kinerja kepala daerah bisa diketuai dari waktu ke waktu terutama saat akhir periode, akan tetapi ada satu dekade yang biasa dijadikan barometer umum yakni 100 hari kerja yang mencerminkan capaian kinerja setiap program.

Seperti saat ini (Senin, 16 Juni 2025) di Kabupaten Gresik diselenggarakan Paparan 100 Hari Kerja Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E., M.MB dan Wakil Bupati Gresik dr. H. Asluchul Alif M.Kes., MM., M.HP., Hari/Tanggal Senin, 16 Juni 2025.

Paparan tersebut disampaikan langsung oleh Plt. Bupati Gresik dr. H. Asluchul Alif yang sebelumnya dilakukan paparan secara visual melaui Videotron adalah layar digital berbasis LED (Light Emitting Diodes) yang digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau informasi dalam skala besar dan prolog yang disampaikan oleh Sekretaris daerah Achmad Washil Miftahul Rachman.

Selanjutnya dalam paparannya Plt. Bupati Gresik dr. Alif memperluas penjelasan terkait gambaran capaian secara detail serta menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi, namun Alhamdulillah kendati demikian capaian 100 hari ini bisa melampaui target yang sudah ditentukan, terangnya sembari menjelaskan secara detail prosentasi capaian disemua bidang.

dr. Alif juga berharap agar semua pihak terus meningkatkan perannya guna untuk merealisasi program program yang ada, dan  kepada rekan rekan insan pers (wartawan) yang ada di Kabupaten Gresik ini diharapkan bisa lebih berkontribusi sebab banyak informasi yang bisa dibutuhkan sebagai bahan pencerahan (pengingat) baik untuk pelaku kebijakan maupun informasi yang bisa menjadi konsumsi publik, 

Jadi seratus hari pertama kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati dr. Asluchul Alif menjadi bukti bahwa perubahan yang dibutuhkan masyarakat bisa dimulai dari keberanian mengambil keputusan dan bertindak tepat sasaran, tandasnya, sembari memberikan kesimpulan bahwa Gresik telah mampu membuktikan 100 hari bukan sekadar waktu untuk menyusun rencana, melaksanakan ruang waktu untuk mewujudkan langkah-langkah konkret yang langsung dirasakan oleh masyarakat, sesuai sekala perioritas pungkasnya.

Selain itu dr. Alif juga memberikan ruang diskusi baik pandangan tentang paparan yang sudah Ia sampaikan ataupun sumbangsi saran yang bisa dijadikan literasi perbaikan dan pengembangan program yang ada.

Kegiatan tersebut yang melibatkan semua intansi (Kepala Dinas dan OPD) serta insan pers tersebut berjalan lancar dan demokratis terutama saat sesi diskusi atau tanya jawab.(bersambung Baca : https://www.gerbangnusantaranews.com/2025/06/capaian-gemilang-program-100-hari-plt.html Capaian Gemilang Program 100 Hari: Plt Bupati Gresik Tunjukkan Komitmen Nawakarsa). (WLO)

15 Mei 2025

Puncak Haul Ke 133 KH Abdul Karim Ponpes Alkarimi dan Ini Rangkaian Acaranya

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Jelang gelaran pelaksanaan Haul Ke 133 KH Abdul Karim pendiri Ponpes Alkarimi Tebuwung Dukun tahun 2025 bakal di hadiri KH Ahmad Said Asrori (Katib Aam PBNU) dan diprediksi akan dihadiri ribuan para Jamaah dan Alumni Ponpes Alkarimi yang tergabung dalam (HIMAPPKA). Kegiatan ini akan terpusat di Lapangan Gedung Timur YPP Alkarimi.(15/05/2025)

Adapun rangkaian acara Haul ke 133 KH Abdul Karim Ponpes Alkarimi diantaranya : 

1.Penyembelihan Hewan Qurban, Maulid Simtudduror (09 Juni 2025)

2.Khatmil Qur'an Bil Ghoib Putra, Bil Ghoib Putri, Tahlil Warga, Lailatul Qiroah (10 Juni 2025)

3.Tahlil Siswa Siswi Alkarimi, Puncak Haul  Doa bersama dan Shalawat Bil Hadrah.(11 Juni 2025).

Gus Sirojuddin Ketua Panitia pelaksana Haul Ponpes Alkarimi mengatakan, Alhamdulilah Momen Haul ini menjadi bagian Silaturrahim antara Alumni, keluarga pondok dan jamaah yang dulu pernah mondok serta ada ikatan emosional dengan ponpes Alkarimi.

"Berharap ini menjadi bagian publikasi dan informasi untuk para jamaah serta Alumni di HIMAPPKA semoga bisa Hadir pada puncak acara Haul ponpes Alkarimi," semoga selalu dilancarkan Allah dalam segala urusan dan tehnis rangkaian acara Haul," terang Gus Judin sapaanya. (Syafik Hoo)

25 April 2025

Menanam untuk Masa Depan: Kolaborasi Pemerintah dan BUMN Wujudkan Gejos sebagai Ruang Hijau Edukatif

GRESIK, GNN gerbangnusantaranews.com  Dalam rangka memperingati Hari Bumi dan mendukung program 100 Hari Nawakarsa Gresik Lestari yang diinisiasi oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif, PT Pupuk Indonesia Utilitas (PIU) menggelar aksi penanaman pohon bersama. Program penghijauan bertajuk Treevolution ini dilaksanakan di Hutan Kota Gejos (Gresik Eco Park), Jumat (25/04).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Gresik Syahrul Munir, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Gresik, antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sri Subaidah, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Saifudin Ghozali, Kepala Dinas Sosial Ummi Khoiroh, dan Kepala Dinas KBPPPA Titik Ernawati.

Turut hadir pula jajaran pimpinan dari PT Pupuk Indonesia, termasuk Direktur Utama, Senior Vice President (SVP), Komisaris, serta perwakilan dari Polres Gresik.

Aksi ini menjadi wujud sinergi nyata antara pemerintah daerah, BUMN, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan aparat keamanan dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Gresik.

Sebanyak 500 bibit pohon ditanam secara serentak oleh para peserta sebagai langkah awal mewujudkan kawasan Gejos sebagai paru-paru kota serta ruang terbuka hijau yang edukatif dan ramah lingkungan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik dr. Asluchul Alif menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.

“Peringatan Hari Bumi merupakan refleksi atas hubungan manusia dengan alam. Tema Hari Bumi 2025 adalah ‘Kekuatan Kita, Planet Kita’, sebuah seruan agar kita saling mengingatkan bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

“Di masa krisis iklim, cara terbaik untuk mencegah dampaknya adalah dengan menanam pohon, membangun ekosistem, dan menyerap emisi gas rumah kaca,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Gresik juga menyampaikan apresiasi kepada PT Pupuk Indonesia Utilitas atas program dan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam bidang pelestarian lingkungan.

“Harapan kami, kegiatan penanaman ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut,” tegas Wakil Bupati.

Senada dengan itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Utilitas menegaskan bahwa program Treevolution merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

“Program Treevolution adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan kami dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Melalui penanaman pohon ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi kelestarian alam dan masyarakat Gresik,” ujarnya.

Hutan Kota Gejos terus dikembangkan sebagai kawasan edukatif yang tidak hanya menyediakan ruang terbuka bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pusat kesadaran lingkungan. Ke depan, program Treevolution akan terus diperluas dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, termasuk pelajar dan komunitas peduli lingkungan.(awg/nnd)

24 Maret 2025

Pastikan Mudik Nyaman, Pemkab Gresik Siapkan Infrastruktur dan Layanan 24 Jam

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com  Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Gresik memastikan kesiapan berbagai sektor untuk mendukung kelancaran mudik dan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran.

Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif dalam kegiatan _one week programme_ , Senin (24/03).

Dalam kegiatan yang dihadiri jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Gresik ini, Bupati Yani menegaskan pentingnya sinergi antar-OPD dalam memastikan kenyamanan masyarakat selama periode mudik dan libur Lebaran.

"Kami ingin memastikan masyarakat Gresik dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan lancar. Infrastruktur jalan terus kami perbaiki, layanan transportasi dan kesehatan juga disiapkan dengan matang. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati selama perjalanan dan saling menjaga keamanan serta ketertiban," ujar Bupati Yani.

Sebagai langkah antisipasi tambahan, Bupati Gresik juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan telepon darurat 112 jika mengalami situasi kegawatdaruratan di wilayah Gresik. Perlu diketahui, layanan telepon 112 ini merupakan layanan gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat gresik kala mengalami situasi gawat darurat.

"Apabila masyarakat menghadapi kondisi darurat seperti kecelakaan, kebakaran, gangguan ketertiban, atau situasi mendesak lainnya, segera hubungi layanan darurat 112. Tim kami siap merespons dengan cepat demi keselamatan dan kenyamanan seluruh warga Gresik," tambah Bupati Yani.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif juga menekankan kesiapsiagaan seluruh jajaran dalam menghadapi situasi darurat.

"Libur Lebaran bukan berarti pelayanan publik berhenti. Seluruh tim terkait akan tetap siaga, baik dalam bidang transportasi, kesehatan, maupun penanganan darurat. Kami harap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang, tanpa khawatir akan gangguan layanan publik," ungkap Wabup Alif.

Sebagai informasi, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah menyiapkan langkah strategis guna menjamin keselamatan, mobilitas, serta layanan publik tetap berjalan optimal.

Perbaikan Infrastruktur untuk Kelancaran Mudik

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melakukan peningkatan kualitas infrastruktur jalan guna mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2025. Beberapa ruas jalan yang telah dikerjakan sejak awal tahun antara lain:

• Ruas Panceng - Lowayu sepanjang 300 meter

• Ruas Wotan - Petung sepanjang 200 meter

• Ruas Kapten Darmo Sugondo sepanjang 600 meter

• Ruas Balongpanggang - Metatu sepanjang 150 meter

• Ruas Balongpanggang - Mojopuro (akses utama ke Lamongan sisi selatan) sepanjang 700 meter.


Selain itu, Tim Satuan Tugas Unit Reaksi Cepat (SATGAS URC) Dinas PUPR telah menindaklanjuti 152 laporan perbaikan jalan sepanjang tahun 2025. Tim ini juga akan tetap siaga selama libur Lebaran untuk menangani kondisi darurat terkait jalan dan jembatan.

Mudik Gratis dan Keamanan Transportasi

Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat. Hingga saat ini, sebanyak 1.072 peserta telah terdaftar dalam program ini, dengan menggunakan total 24 armada bus dengan 8 jurusan kota. Untuk memastikan keamanan dan kesehatan perjalanan, Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi dan peserta mudik. Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) turut melakukan tes urine bagi pengemudi dan kru bus guna memastikan keselamatan selama perjalanan.

Selain mudik gratis, Dishub Kabupaten Gresik juga tengah mengupayakan normalisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dan penerangan di sepanjang jalur pantura (JIIPE-Panceng).

Siaga Kegawatdaruratan 24 Jam

Dalam rangka mengantisipasi situasi darurat selama Hari Raya Idul Fitri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) akan siaga penuh selama 24 jam. Tim gabungan ini siap bertindak cepat dalam menghadapi potensi bencana, gangguan ketertiban, serta keadaan darurat lainnya.

Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan

 Untuk memastikan akses kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat, layanan Unit Gawat Darurat (UGD) di RS Ibnu Sina, RS Gresik Sehati, dan RS Umar Mas’oed serta Puskesmas di berbagai wilayah Kabupaten Gresik akan tetap beroperasi selama libur Lebaran. Selain itu, layanan medis akan makin tanggap dengan dokter spesialis yang bersiaga secara on-call selama 24 jam.

Dengan berbagai langkah kesiapsiagaan ini, Pemkab Gresik berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. (nnd)



22 Maret 2025

Wakil Bupati Gresik dr. Alif: Sanggring Kolak Ayam, Kuliner Warisan Sunan Dalem yang Harus Dilestarikan

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Tradisi Sanggring atau yang dikenal dengan Kolak Ayam kembali digelar dengan penuh kemeriahan oleh warga Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Perayaan yang rutin berlangsung pada malam ke-23 bulan suci Ramadan ini terasa semakin istimewa karena tahun ini menandai 500 tahun keberlangsungan tradisi yang diwariskan sejak era Sunan Dalem, putra Sunan Giri.

Wakil Bupati Gresik, dr. Ashluchul Alif, menegaskan bahwa Sanggring Kolak Ayam merupakan tradisi berusia ratusan tahun yang harus terus dilestarikan. Selain sebagai kuliner warisan leluhur, hidangan ini juga diyakini memiliki khasiat sebagai obat.

"Sanggring berarti raja yang sedang sakit. Dahulu, kolak ayam ini dibuat sebagai obat bagi Sunan Dalem saat menyebarkan syiar Islam di Desa Gumeno. Semoga dengan keberkahan beliau, kita semua senantiasa diberi kesehatan dan dijauhkan dari segala penyakit," ujar dr. Alif saat menghadiri acara Semarak 5 Abad Sanggring di Desa Gumeno, Sabtu (22/3/2025).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, lanjut dr. Alif, berkomitmen untuk terus melestarikan Sanggring Kolak Ayam Gumeno yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Pemkab akan berupaya mengembangkan dan memperkenalkan tradisi ini kepada masyarakat luas.

"Tahun depan, kami akan memberikan dukungan penuh, baik dari segi anggaran maupun fasilitasi lainnya, agar tradisi ini semakin berkembang dan dikenal lebih luas," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Sanggring Kolak Ayam, Didik Wahyudi, mengungkapkan bahwa tahun ini panitia menyiapkan lebih dari 3.500 porsi kolak ayam yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Jumlah ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah perayaan Sanggring.

"Untuk memasaknya, kami menggunakan bahan dalam jumlah besar, termasuk 279 ekor ayam kampung, 740 kg gula merah, 600 butir kelapa, 250 kg bawang daun, 60 kg jinten bubuk, dan 1.400 liter air," jelas Didik.

Lebih lanjut, Didik menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang kuliner, tetapi juga bentuk pelestarian budaya dan syiar Islam. Peringatan 500 tahun Kolak Ayam diharapkan menjadi momentum bersejarah yang penuh keberkahan, kebersamaan, dan nilai spiritual.

"Tradisi ini terus dijalankan setiap malam ke-23 Ramadan sebagai wujud rasa syukur dan doa untuk kesehatan serta keberkahan. Karena memiliki nilai sejarah dan spiritual yang kuat, kami ingin terus melestarikannya agar tidak hilang ditelan zaman," tambahnya.

Sanggring Kolak Ayam, panitia menghadirkan Qori Internasional Sayyid Zulfikar serta penceramah kondang KH Anwar Zahid dari Bojonegoro. Acara juga dimeriahkan dengan lantunan sholawat dari Grup Ahbabul Musthofa dalam gelaran pengajian akbar.

Turut mendampingi Wakil Bupati Gresik dalam acara ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil Miftahul Rachman, Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, Asisten III Setda Gresik Misbahul Munir, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik, Saifuddin Ghozali. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tamu undangan lainnya. (dvd)

EKBIS

POTRET DESA

TNI