qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Signal Perebutan Rekom Golkar Antara Gus Yani dan H.M.Qosim

Gresik - gerbangnusantaranews.com
Teka-teki kemana rekom Partai Golkar Gresik akan berlabuh sampai saat ini masih misteri. M. Sarmuji ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur menjelaskan di hadapan awak media di hotel pesona Gresik setelah menutup MUSDA X DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik bahwa tidak bisa mendahului DPP. "Hari ini ada yang dipanggil DPP untuk menerima surat keputusan", terang M. Sarmuji.

Akan tetapi, M. Sarmuji tidak bisa memastikan, apakah surat keputusan tersebut berbentuk surat penugasan, rekom sementara atau rekom definitif.

Berdasarkan foto yang diterima GNN, hari ini Gus Yani menghadiri panggilan dari DPP Golkar dalam acara penyerahan surat keputusan pasangan calon partai Golkar.
Sedangkan Pasangan Qosim - Alif juga menghadiri acara MUSDA X DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik. Tampak Pasangan Qosim - Alif Berpose bersama Anha dan dewan penasehat Golkar Gus Nur Muhammad.  Meskipun kedatangan mereka berdua sebagai undangan atas nama Parpol, tetapi itu bisa dimaknai sinyal kemana arah rekom Partai Golkar berlabu.

H. Ahmad Nurhamim yang akrab dipanggil Anha menjelaskan berdasarkan juklak dari DPP Partai Golkar bahwa kabupaten punya hak untuk melakukan penjaringan. "Sebelumnya kita sudah kirim 10 nama hasil penjaringan DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik", terang Anha.

Setelah itu muncul dinamika baru, yaitu dari ijtihad para kyai sepuh di Gresik. "Mas Yani kita kasih ruang, jadi ada 11 nama yang dikirim ke DPP", ungkap Anha.

Terkait siapa yang akan direkom oleh Golkar Gresik yang menargetkan menang berkualitas, baik M. Sarmuji maupun Anha masih menunggu hasil  simulasi terhadap pasangan Yani - Anha dengan Yani - Neng Min. "Tentunya dengan memperhatikan dawuh dari para kyai sepuh di Gresik", tegas M. Sarmuji.

Kabupaten Gresik menjadi target kemenangan Partai Golkar. Menang berkualitas yang dimaksud adalah menempatkan kader internal Golkar dalam posisi calon baik bupati maupun wakil bupati. "Menempatkan kader sendiri dalam pasangan calon merupakan salah satu indikator menang berkualitas", pungkas Anha. (Mad GNN)
Baca Juga

Related Posts