GRESIK, GNN
Kontes bandeng yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten berlangsung meriah. Meski sempat diguyur hujan lebat dan sempat tertunda beberapa saat, namun masyarakat sangat antusias menyaksikan diumumkannya bandeng kawak jawara dan terbesar dalam event yang digelar di Alun-alun Gresik, Kamis malam (29/04/2022).
Mungkin menjadi hal yang tak terduga bagi para juara kontes bandeng. Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani telah mempersiapkan hadiah istimewa berupa umroh bagi juara I, II, III dan juara harapan.
"Saya sampaikan selamat bagi para juara kontes bandeng. Kepada para pemenang, akan mendapat hadiah istimewa berupa umroh," kata Gus Yani.
Gus Yani mengungkapkan, diberikannya hadiah umroh bagi para juara kontes bandeng ini bukan tanpa alasan. Menurut Gus Yani, dengan diberikan hadiah umroh ini diharapkan menjadi sebuah motivasi dan spirit para petambak bandeng di Gresik untuk semakin semangat dalam budidaya bandeng.
"Gresik ini selain sebagai kota santri, juga terkenal dengan bandengnya. Maka hadiah umroh ini merupakan apresiasi kami kepada para juara dan motivasi bagi petambak lainnya untuk semakin bersemangat dalam budidaya bandeng," ungkapnya.
Bandeng kawak berbobot 18,04 kilogram dan panjang 92 sentimeter milik Syaifullah Mahdi petambak asal Sumbersuci, Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik berhasil menjadi kontestan terbaik dan menyabet juara 1 dalam kontes bandeng tahun ini.
Juara kedua diraih bandeng seberat 8,7 kilogram dengan panjang 78 sentimeter, milik Rozikin, petambak asal Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah.
Disusul diurutan ketiga, bandeng kawak seberat 8,01 kilogram dengan panjang 74 sentimeter, milik M. Sobih, warga asal Desa Tanjung Widoro, Mengare, Kecamatan Bungah.
Dan juara harapan, Bandeng milik Ali Huda, petambak dari Desa Tanjung Widoro, Kecamatan Bungah, dengan berat 5,19 kilogram dan panjang 65 sentimeter.
Selain hadiah umroh, para juara kontes bandeng juga mendapatkan hadiah uang senilai Rp. 15 juta bagi juara I, Rp. 10 Juta bagi juara II, Rp. 5 juta bagi juara III dan Rp. 3,5 juta bagi juara harapan.
Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik dalam juga menyampaikan, kontes bandeng dan pasar bandeng tahun ini kembali digelar secara langsung dan dapat dinikmati oleh masyarakat. Pasar bandeng ini juga menjadi sebuah tradisi masa lampau yang harus dilestarikan. Selain tradisi masa lampau, lanjut Gus Yani, tradisi ini juga menjadi pendorong bangkitnya ekonomi masyarakat.
"Alhamdulillah pasar bandeng kembali digelar sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat Gresik. Mudah-mudahan dapat terus kita lestarikan tradisi yang sudah ada sejak masa lampau ini," pungkas Gus Yani. (iis)