qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Menyambut Hari Pekerja Dunia Kedutaan RI Malaysia Gelar Seminar Dan Dialog Interaktif

MALASYIA, GNN

Beberapa permasalahan klasik yang menimpa para pekerja TKI dan TKW Indonesia  para pekerja di luar negeri khususnya pekerja negara Indonesia di Malaysia menjadi bahan diskusi yang harus di selesaikan dan ditindaklanjuti beberapa permasalahan antara lain : Rata rata pekerja Indonesia adalah SDM rendah, tidak punya keahlian khusus, tidak punya dokumen resmi, dan banyak  permasalahan yang didera pekerja Indonesia baik permasalahan sosial dengan para majikan dan peraturan kebijakan negara setempat.

Hal ini menjadi ikhtiar bersama bagi stekholder duta besar, penasehat pertimig, Atnaker KBRI KL, Sarbumusi DPLN Malaysia, dan Serantau Malaysia untuk menggelar dialog Interaktif dengan mengusung tema" Pekerja Migran (PMI) Berdaya di Perantauan"

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Adamson jalan raja muda Abdul Azis no 79 lorong Haji Husein 50300 KL Malaysia.(24/04/2022)

Beberapa narasumber yang dihadirkan meliputi kordinator bagi para pekerja yang menjadi induk ormas maupun instansi yang ada di negara Malaysia misalnya Pertimig atau pekerja rumah tangga (PRT) dengan Narasumber Nasrikah, Erga Grenaldi dari Atnaker KBRI KL, Nur Alamin dari Sarbumusi DPLN Malaysia dan Suherman dari Serantau Malaysia.

Beberapa narasumber saling memberikan solusi terhadap permasalahan pekerja migran Indonesia dengan membangun jaringan meningkatkan kapasitas Sumber daya pekerja Indonesia dengan melakukan beberapa kegiatan pemberdayaan misalnya kursus, interpreneur dan pemberdayaan yang lainya.

Nur Alamin salah satu Narsum Ketua GP Ansor Cabang Malaysia dan Sarbumusi mengatakan, pada dasarnya awal niatan ke Malaysia adalah pekerja atau mencari pekerjaan namun waktu berjalan dengan penuh dinamika maka peluang waktu inilah yang harus kita manfaatkan yakni dengan meningkatkan kapasitas SDM untuk pemberdayaan agar kita dalam bekerja sesuai dengan keprofesionalan." Ahamdulillah ini saya alami sebagai pekerja di Malaysia dan bertahap saya jalani dengan belajar dengan penuh khidmah disamping bekerja dengan memimpin suatu organisasi Sangat asyik penuh proses kedewasaan dan penuh pengalaman." Intinya bermanfaat bagi sesama Anfaaun linnaas." Terangnya

Ia menambahkan, di Malaysia juga di amanahi menjadi pimpinan cabang GP Ansor hal ini menjadi ghirrah saya untuk sosial kemanusiaan  membantu para pekerja di Negara Malaysia khususnya warga Gresik yang mengalami masalah ditempat pekerjaanya." 

"Hal ini diantaranya pemulangan jenazah, pendampingan dalam pekerja yang mengalami kecelakaan dan kasus yang lain." Pungkas Alamin asli putera Mojopetung Dukun Gresik.

Harapan dari kegiatan ini adalah bagian yang sangat penting untuk membarsamai kebersamaan dalam proses tahapan penyelesaian atau solutif terkait para pekerja yang bekerja diluar negeri.Ormas dan instansi pemerintah saling memberikan yang terbaik untuk melayani dan pendampingan bagi para pekerja migran Indonesia.(Hoo/Nur)

Baca Juga

Related Posts