qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Bank Sampah Gading Mekar Kedungrukem Komitmen Wujudkan Sampah Jadi Penghasilan

Gresik, GNN 

Semangat pengurus Bank Sampah Bentukan Bumdesa Kedungrukem kian menunjukan prestasinya, salahsatu bukti adalah bentuk kesadaran masyarakat desa yang luar biasa serta antusias dalam mendukung program mengubah sampah jadi penghasilan.

Hal itu mendapat direspon dan apresiasi dari kepala desa Kedungrukem Bayu Prahaja Hadinata yang terjun langsung memantau kegiatan "TIMBANG DAN NABUNG BARENG" yang dilaksanakan pada hari Minggu, 22/5/2022 Serentak di 5 titik central Peniimbangan.

Pada kesempatan tersebut Pria yang akrab dengan panggilan Bayu dengan ciri khas Blangkon di kepalanya Ini, kepada media GNN menyampaikan Apresiasi atas prestasi Pengurus Bank Sampah dan Bumdesa yang telah berhasil mengubah mindset masyarakat menjadi peduli lingkungan sehingga permasalahan sampah bisa terurai bahkan bisa menjadi ladang penghasilan


KLIK VIDIO 

Tak hanya itu selain permasalahan sampah, masyarakat juga mulai sadar dan terus berkembang budaya dan prilaku hidup sehat yang dimotori oleh Ketua tim penggerak PKK, dengan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), seperti senam rutin setiap hari Minggu Di halaman balai desa.

Selain itu Bayu juga berharap semoga ini bisa terus terjaga dan berkembang, Ia juga berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Gresik agar terus bisa mensupport serta membangkitkan bank sampah diseluruh wilayah sehingga kedepan permasalahan sampah bisa teratasi bahkan bisa menjadi bagian dari solusi peningkatan kesejahteraan masyarakat.pungkasnya.

Sementara ketua Bank Sampah Gading Mekar Desa Kedungrukem Wiwik Alfiah menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2017 namun saat pandemi yang pertama sempat terhenti dan sekarang pada tanggal 29 Desember 2021 kami hidukan kembali dengan ada beberapa pembaharuan dan penyebaran titik penimbangan di lima titik yakni di dusun Ngablak, Dusun Kedungglugu, Dusun  Bulakploso Dan di Dusun Kedungrukem 2 titik.

Lebih lanjut Wiwik Alfiyah juga menjelaskan tentang tujuan kegiatan Bank Sampah ini diantaranya : 1.Menangani permasalahan sampah., 2.Mengedukasi masyarakat untuk bisa memilah sampah, 3.Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.4.Membiasakan menabung.

Adapun sistem penjualan (transaksi) ada dua yakni di tabung dan bisa di minta uang secara tunai, dengan ketentuan tabungan bisa di ambil jika sudah mendapat minimal Rp. 50.000, - dan harus di sisakan minimal 10.000, sedangkan untuk tabungan akan di bagikan menjelang lebaran, terang wanita yang berprofesi sebagai tenaga pendidikan (guru) ini.

Tak lupa Wiwik Alfiah juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut serta dalam berpartisipasi pada pelaksanaan bank sampah ini.

Ia juga berterima kasih kepada Pemdes khususnya Bapak Kepala Desa Bayu Prahaja Hadinata yang telah memberi perhatian pada Bank Sampah sehingga dengan dukungan ini semua berjalan sesuai harapan, pungkasnya sembari kedepan untuk pengembangan, pengurus akan mengupayakan kendaraan angkut sehingga bisa jemput bola (mengambil dari titik timbang dengan cepat).

Antusias warga juga mendapat dukungan dari Ketua tim penggerak PKK Desa Kedungrukem Dyah Listyo Rini (Bu Kades), dengan ikut serta menabung sampah di Bank Sampah Gading Mekar, serta ikut juga membantu pelaksanaan proses penimbangan sesuai jadwal yang ditentukan (selalu hadir setiap ada penimbangan).

Semoga kegiatan ini bisa terus berkembang sehingga bisa menjadi tambahan penghasilan bagi ibu ibu rumah tangga lebih lebih pada saat jelang lebaran, harapnya.(mhr)



Related Posts