GRESIK, GNN
Halal Bihalal merupakan tradisi nusantara sebagai bentuk ajang silaturahmi, saling memaafkan dan saling menghalalkan kekhilafan antar sesama manusia agar tercipta keharmonisan.
Badan Otonom Nahdlatul Ulama (BANOM NU) Ranting Cangaan menggelar tradisi Halal Bihalal di Gedung TP. Ihyaul Ulum Cangaan yang bertema "Perkuat Ukhuwah, Bangun Kebersamaan, dan Tingkatkan Kinerja Bersama. Acara ini dihadiri oleh seluruh BANOM NU Ranting Cangaan, baik dari Rais Syuriyah, Tanfidziyah, Muslimat, GP Ansor, Fatayat, IPNU, dan IPPNU.
Acara tersebut berlangsung setelah sholat Jum'at (13/05/2022) yang diawali dengan penampilan grup sholawat "Al Kawakib", grup dari Rijalul Ansor Ranting Cangaan. Acara kemudian dilanjutkan dan dibuka oleh Rekanita Luisita selaku Master of Ceremony, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Sahabat Mohammad Faruq dan selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Wathan (Ya Lal Wathon) yang dipimpin oleh Rekanita Bilqis.
Sahabat Taufiqul Munir selaku perwakilan panitia sekaligus ketua umum GP Ansor Ranting Cangaan menyampaikan bahwa halal bihalal merupakan acara penting untuk mempererat tali persaudaraan. “Halal bihalal dalam pandangan Islam bertujuan untuk menghormati sesama manusia dalam bingkai silaturahmi. Oleh karena itu, saya menganggap acara ini penting diadakan dalam rangka memperkuat ukhuwah, membangun kebersamaan, dan meningkatkan kinerja bersama antar BANOM NU Ranting Cangaan” tambah Taufiqul Munir dalam sambutannya.
Hal tersebut dipertegas oleh bapak Drs. KH. Moh.Ilman bahwasanya ukhuwah yakni persaudaraan yang perlu untuk diperkuat, khususnya ukhuwah Nahdliyah. Jangan sampai diantara BANOM saling berselisih dan ingin maju secara mandiri, namun harus ada kerjasama untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kinerja bersama antar BANOM NU Ranting Cangaan.
Dalam acara Halal bihalal ini, bapak Drs. KH. Ahmadin Madnan, M.Pd.I juga berpesan untuk menjaga persaudaraan dengan saling memaafkan. “Orang Minta maaf itu sangat berat. Tetapi, orang yang memaafkan itu sangat mulia. Semoga kita semua senantiasa menjadi bagian orang-orang yang mulia, yakni yang mudah memaafkan orang lain,” pesan beliau dalam mauidhoh hasanahnya.
Rangkaian acara tersebut kemudian ditutup dengan do’a oleh bapak H. Moh.Romli dan diakhiri dengan foto bersama oleh seluruh BANOM NU.(Hoo)