Gresik, GNN
S. Hariyanto Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Gresik, mengapresiasi UPT SMP Negeri 32 Gresik atas keberaniannya sebagai sekolah penggerak yang mengadakan Gelar Karya.
Apresiasi tersebut disampaikan S. Hariyanto saat menghadiri Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Sekolah Penggerak di halaman UPT SMP Negeri 32 Gresik, Minggu (05/06/2022).
S. Hariyanto, dari delapan sekolah penggerak SMP di kabupaten Gresik, menyampaikan bahwa hanya UPT SMP Negeri 32 Gresik yang saat ini berani melakukan Gelar Karya dan launching produk kreatifitas siswa.
"UPT SMP Negeri 32 Gresik ini luar biasa. Tidak semua sekolah PSP yang sudah mengadakan gelar karya, tidak semua sekolah PSP yang berani melaunching hasil dan kreatifitas anak peserta didiknya, sekolah yang luar biasa, yang patut kita apresiasi," ujar Kadispendik.
Di kesempatan itu, Kadispendik juga mengungkapkan, dalam hidup itu harus mempunyai mimpi. Namun, menurutnya impian itu tinggal impian apabila tidak diperjuangkan.
"Berkat perjuangan yang luar biasa, hari ini patut dibanggakan. Sekarang, UPT SMP Negeri 32 Gresik mempunyai kebanggaan yang luar biasa yaitu Batik Sentono," ungkapnya penuh semangat.
"Sebagai bentuk keberhasilan PSP ini, kita lihat saat ini, ada gelar karya seperti ini. Ada gelar karya, dilaunching. Anak didik didorong tidak hanya punya hard skill, namun didorong juga punya soft skill," pungkasnya.
Dalam acara itu, S. Hariyanto melaunching Batik Sentono, batik khas UPT SMP Negeri 32 Gresik dengan didampingi Pelatih Ahli, Pengawas SMP, Kepala Desa Lasem, dan Kepala SD/MI sekitar serta Komite Sekolah.
Untuk diketahui, ada tiga motif Batik Sentono yang dilaunching Kadispendik, yaitu Batik Sentono Lanangan, Batik Sentono Wedokan, dan Batik Kewan Sentono. Batik Sentono ini diambil dari relief yang ada di situs Lasem, situs yang terletak di Desa Lasem Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur. Situs Lasem diketahui berawal dari penemuan batu prasasti tertulis tahun ke-555 M.(Didik Telisik Hati)