qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Sampah Jadi Topik Menarik FGD Bersama Wakil Ketua Dan Anggota DPRD Gresik di Kecamatan Duduksampeyan

Gresik, GNN 

Permasalahan sampah menjadi bagian yang sering menjadi pembahasan di mana mana, baik dari sisi negatif (permasalahan yang ditimbulkan) maupun sisi positif (Manfaat yang bisa di ambil), dan kali ini di aula pertemuan kantor kecamatan Duduksampeyan diselenggarakan Fokus Group Discussion (FGD) dengan tema "Pengelolaan Sampah di Wilayah Kecamatan Duduksampeyan" pada hari Kamis 30 Juni 2022.

Acara tersebut di buka oleh Camat Duduksampeyan M. Dedy Hartadi dan dihadiri oleh Wakil Ketua dan Dua Anggota DPRD Gresik (Hj. Nur Saidah, Hamzah Takim dan Hj. Komsatun), Dinas Lingkungan Hidup Umaya, Perwakilan dari Pegadaian, LSM dan  Perwakilan Ketua TP PKK Desa Se Kecamatan Duduksampeyan.

Camat Duduksampeyan Dedy Hartadi saat membuka acara berpesan pada peserta agar bisa mengikuti kegiatan secara baik dan harus pro aktif, sehingga saat pulang bisa mendapatkan informasi yang detail dan bisa ditransfer pada anggota lainnya yang ada di desa.

Sebagai narasumber pertama Wakil Ketua DPRD Gresik Hj. Nur Saidah sebelum menyampaikan materi, Ia memberi pemahaman tentang tujuan dari FGD dengan maksud agar semua yang hadir bisa pro aktif sehingga bisa tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan kegiatan, Namanya Diskusi maka harus terjadi komunikasi dua arah sehingga apa yang menjadi gagasan bisa dicerna secara detail. 

Selain itu dalam penentuan (ploting) anggaran itu harus mengarah pada skala prioritas yang disesuaikan dengan kebutuhan mendasar namun tetap ada singkronisasi dengan program Pemerintah yang ada diatasnya, terang politisi Gerindra ini.

Nur Saidah juga berpesan agar desa melakukan dan mempersiapkan piranti yang dibutuhkan sebelum menentukan program, khususnya keinginan untuk membentuk bank sampah dan fasilitas pengelolaan sampah, agar bisa terarah.pungkasnya.

Senada juga disampaikan Anggota DPRD Gresik Hamzah Takim, bahwa desa harus benar benar siap dan mampu menentukan programnya, sehingga desa akan bisa menyesuaikan kebutuhan anggarannya.

Tak lupa politisi Golkar sekaligus juga Ketua KTNA Gresik ini berpesan kepada desa khusunya yang hadir saat ini untuk mempersiapkan konsep yang detail dalam merencanakan sehingga akan bisa efektif dan teruku, pesannya.

Sementara Hj. Komsatun (Anggota DPRD FRakus Golkar), Ia lebih menarik beratkan pada peran dan keikutsertaan masyarakat dalam realisasi pengelolaan sampah.

Komsatun juga berharap perlunya pendampingan pada pelaksana program sehingga tetap terkontrol progesnya, serta juga perlu adanya edukasi masyarakat sejak dini terkait bagaimana membuang sampah dan bagaimana memilah serta mengelola sampah yang benar. 

Materi diteruskan oleh Dinas Lingkungan Hidup kabupaten yang disampaikan oleh Umaya, dan juga dari Pegadaian dan LSM Patiro.(WLO)


Related Posts