qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

LPBI NU Gresik FGD Bersama Diskoperindag dan BPBD terkait Progam Pkmm Cba

Gresik, GNN 

Program Penguatan Ketangguhan Masyarakat dalam Menghadapi Covid-19 dan Bencana Alam (PKMM-CBA) yang digagas oleh SIAP SIAGA PALLADIUM bekerjasama dengan Pemerintah Asutralia dan LPBI NU telah berjalan selama hampir 2 tahun. Terhitung mulai bulan Juli 2021. 

Program yang dilakukan di 8 Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Bali dan NTB ini telah berjalan dengan baik, terbukti dari terus dilakukannya monitoring di setiap daerah. Salah satunya di Kabupaten Gresik.

Progam pkmm Cba yang dilaksanakan di Kabupaten Gresik tepatnya di 2 Desa dikecamatan Benjeng yaitu Desa Metatu dan Desa pundutrate dinilai telah berjalan Lancar sesuai dengan Pedoman dan Harapan Bersama. Salah satu indikator nya adalah hasil Monitoring yang ke IV sebagai Rangkaian Monitoring di Akhir Progam.

Monitoring yang dilaksanakan oleh Tim Pusat bersama tim Independen tersebut dilaksanakan pada hari Minggu - Senin tanggal 17 - 18 Juli 2022 telah  berjalan dengan lancar.

Kegiatan Monitoring yang diawali dengan FGD bersama Dinas UMKM Kabupaten Gresik dan Juga FGD bersama BPBD Gresik Memberikan penguatan terhadap Progam yang sudah dilaksanakan oleh LPBI NU.

Sahabat Sholihul Fatoni selaku ketua LPBI NU Gresik menyambut Baik kehadiran Para rombongan Tim Monitoring yang datang mulai hari minggu Pagi jam 09.30 dengan Melaksanakan agenda Survey Lapangan di Desa Metatu dengan melihat Bukti Fisik kegiatan yang sudah dilaksanakan Tim Pelaksana Progam bersama para Pokja seperti Hal nya Tempat Cuci Tangan, Poster, Bener dan melihat Toko pelaku usaha yang mendapatkan manfaat progam Pemulihan Ekonomi. Selain melihat langsung kondisi di lapangan tim Monitoring juga melakukan FGD bersama Pemerintah Desa dan Toko Masyarakat, FGD Pokja dan FGD bersama Pelaku Usaha.

"Kita dari Tim Lokal LPBI NU Kab Gresik Membuka Ruang seluas luasnya, bagi tim Monitoring untuk menggali informasi data yang dibutuhkan dalam kegiatan Monitoring Progam yang Ke IV, Kita juga berharap Informasi dan Data bisa didapatkan se Akurat mungkin sesuai dengan kondisi yang ada dilapangan". Ucap Cak Toni Ketua LPBI NU Gresik.

Hal yang sama juga dilakukan Desa Punduttrate di hari selanjutnya, Bpk. Imam Syafi'i dan Cak Sulis juga memberikan beberapa Arahan dan masukan kepada peserta FGD terutama bagi para pelaku usaha yang mendapatkan bantuan agar secara maksimal bisa mengimplementasikan wawasan dan pengetahuan yang telah didapatkan melalui pelatihan untuk peningkatan pendapatan pelaku usaha.

Ada beberapa Pelaku usaha yang di kunjungi oleh tim Monitoring dalam rangka melihat secara langsung kondisi toko dan juga bagaimana para pelaku usaha menjalankan usaha nya. Bagaiman pembukuan nya, cara pemasaran dan lain sebagainya, dari hasil survey tersebut Al Hamdulillah banyak pelaku usaha yang telah melakukan Pencatatan Pembukuan sekalipun perlu perbaikan atau pembenahan.

" Hal ini perlu Pendampingan Fasilitator dan kita berharap Fasilitator bisa lebih banyak bercerita pada saat rapat rutin yang dilaksanakan setiap Minggu, agar kita bisa memberikan formulasi yang tepat ". Ucap Cak Sulis selaku Konsultan Progam yang tergabung dalam Tim Monitoring Progam.(lut)


Baca Juga

Related Posts