Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Bincang bincang santai (Diskusi ringan) tersebut berlangsung kurang lebih 30 menit di kantin kantor Kecamatan Benjeng, Senin (27/5/2024) saat waktu luang (jam istriahat) dengan topik bahasan terkait potensi pertanian dan kendala yang dihadapi petani.
Adapun dalam kegiatan non formal tersebut diikuti oleh Camat Benjeng Nurul Fuad, Sekcam Sudarmanto, 2 Penyuluh pertanian, Kasih tramtib serta staf lainnya dan pemerhati dan pegiat sosial Sulaiman Wello (wartawan media GNN gerbangnusantaranews.com).
Camat Benjeng Nurul Fuad saat memulai pembahasan Ia meminta kepada penyuluh pertanian untuk menyampaikan gambaran potensi dan kendalanya pertanian yang ada di wilayah Kecamatan Benjeng.
Setelah mendapat gambaran umum dari penyuluh pertanian, Nurul Fuad meminta pendapat kepada peserta diskusi terkait pengamatan yang diketahui agar bisa dijadikan tambahan literasi dan referensi dalam mengambil tindakan guna kemajuan petani, sebab hal ini sebagai langkah untuk mengimplementasikan program ketahanan pangan
Selain itu Nurul Fuad juga akan merespon dan komitmen untuk menindaklanjuti apa yang menjadi kendala petani sebab hal ini membutuhkan solusi bersamai, Ia juga akan terus memperjuangkan apa yang dianggap bisa menjadi solusi pertanian di Benjeng, apalagi Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) sangat serius dalam hal ketahanan pangan termasuk normalisasi kali Lamong yang diintegrasikan dengan program pengerjaan embung yang diharapkan bisa mengurangi debit air saat musim hujan sekaligus untuk mengairi lahan pertanian disaat memasuki musim kemarau (musim tanam kedua).
Senada juga disampaikan Sekcam Benjeng Sudarmanto, yang menampaikan bahwa pertanian sebagai ujung tombak dalam sendi sendi perekonomian di desa, maka perlu adanya sebuah rumusan solusi bersama agar pertanian di Kecamatan Benjeng bisa semakin lebih baik, serta berharap semua selalu peduli dan bisa menampung banyak masukan terutama dari petani sebab mereka adalah pelaku yang sangat mengetahu kendala yang dihadapi.(WLO)